Suara.com - Seekor orangutan albino yang diselamatkan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada April lalu menarik perhatian dunia dan diangkat sebagai "duta" bagi satwa langka yang terancam punah itu.
Orangutan unik itu, dengan bulu putih bak kapas dan sepasang mata biru yang sendu, diselamatkan dari penduduk lokal yang menyekapnya di dalam kandang.
Borneo Orangutan Survival (BOS), yang kini memelihara orangutan betina itu, mengaku bahwa ini adalah kali pertama mereka menjumpai orangutan albino sejak pertama kali beroperasi 25 tahun silam.
Organisasi itu mengatakan bahwa satwa berusia lima tahun ini masih dalam kondisi rentan secara fisik dan terinfeksi parasit. Ia juga masih ketakutan berjumpa manusia.
BOS mengatakan ingin memberi nama yang unik bagi orangutan bule itu dan menggelar sayembara untuk menemukan nama yang tepat.
"Ia telah menjadi duta bagi spesiesnya dan karena itu, kami meminta publik mencari nama yang tepat baginya," bunyi pernyataan BOS pada Selasa (9/5/2017).
Sayembara itu digelar BOS di media sosial dengan tagar #albinoorangutan. Pemenang sayembara itu akan diumumkan pada 15 Mei mendatang.
Orangutan albino itu kini dipelihara di pusat rehabilitasi BOS besama 500 ekor orangutan lainnya.
Orangutan Kalimantan biasanya memiliki bulu berwarna cokelat kemerah-merahan. Bersama dengan orangutan Sumatra, orangutan Kalimantan dimasukkan dalam kelompok satwa "kritis" oleh organisasi konservasi dunia International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Saat ini diperkirakan ada sekitar 100.000 ekor orangutan Kalimantan yang hidup di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Jumlah ini turun dari sekitar 288.500 ekor pada 1973an.
Jumlah mereka diperkirakan turun menjadi 47.000 ekor pada 2025, demikian prediksi IUCN.
Berita Terkait
-
Menguji Klaim Harmoni Sawit dan Orangutan: Mungkinkah Hidup Berdampingan?
-
Bayi Orangutan Lahir di Riau, Tanda Harapan di Tengah Ancaman Masih Ada
-
Sejumlah Ibu Muda Ajarkan Cara Menyusui pada Orangutan yang Baru Melahirkan di Kebun Binatang Dublin
-
Yuk, Lestarikan Orangutan Demi Menghidupkan Masa Depan!
-
Momen Pelepasliaran Orangutan di Petualangan Sherina 2 Nyata Adanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems