Suara.com - Kabupaten Gresik, Jawa Timur terpilih sebagai Kota Pintar atau Smart City 2017 bersama 25 kabupaten/kota lainnya di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), karena mempunyai daya saing yang berbasis teknologi dan informasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Gresik, Budi Raharjo di Gresik, Kamis mengatakan terpilihnya daerahnya sebagai Kota Pintar 2017 berdasarkan surat tertanggal 5 Mei 2017, No 265KOMINFO/DJAl/AI.01.05/05/2017.
Ia mengatakan sebelum terpilih, Gresik melakukan berbagai tahapan sesuai dengan ketetapan Kemenkominfo, seperti pada 2004 mulai membangun laman atau website, kemudian tahun 2011 bupati menerbitkan Perbup 52/2011 tentang Masterplan Teknologi Informasi, dan kemudian tahun 2012 mulai membangun Jaringan Fiber Optik (FO).
"Tahun 2013, kembali bupati menerbitkan Perbup 44/2013 tentang Simda, disusul tahun 2015 menerbitkan Perbup 2/2015 tentang Pedoman Pemanfaatan TIK, dan tahun 2016 Gresik merancang draf Master Plan TIK 2016-2020," katanya.
Dengan tahapan itu, kata Budi, kemudian pada tahun 2017 Gresik terpilih sebagai Kota Pintar, yang disusul pembentukan Kebijakan Gerakan menuju Smart 100 City bersama 25 Kabupaten lain di Indonesia.
Menurutnya, kota pintar harus berdaya saing yang berbasis teknologi informasi, dengan dukungan sinergi Pembangunan Ekonomi Cerdas (Smart Economy), Partisipasi Cerdas Masyarakat (Smart People).
Selain itu, juga dibutuhkan Tata Pemerintahan Cerdas (Smart Government), Pengelolaan Sarana Transportasi Cerdas (Smart Mobility), Pengelolaan Sumber Daya Alam Cerdas (Smart Living), dan Pemeliharaan Lingkungan Cerdas (Smart Environment).
"Gresik kini menyiapkan dokumen serta tambahan sarana prasarana agar nantinya saat peluncuran Kota Pintar 2021, semuanya sudah siap," ujarnya.
Sementara itu, kata Budi, untuk peluncuran Kota Pintar 2021, Dinas Kominfo Gresik kini terus melakukan koordinasi dengan semua anggota Tim TIK seluruh perangkat daerah.
"Hampir setiap minggu kami terus menerus memberikan arahan semacam update TIK. Materinya termasuk tentang antisipasi serangan malware ransomeware wannacry yang kami laksanakan hari ini," katanya.
Untuk Jawa Timur ada tiga kabupaten yang juga bersama terpilih sebagai Kota Pintar 2017, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Banyuwangi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!