Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan kerja dari delegasi International Enterprise Singapore (IES) untuk menindaklanjuti kerja sama dalam pengembangan program "smart city".
"Ini adalah pertemuan lanjutan karena sebelumnya kami sudah pernah ke kantor IES di Singapura dan saat ini gantian mereka yang datang ke sini," ujar Danny -- sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (27/2/2017).
Delegasi pengusaha Singapura yang dipimpin Assistant CEO International Enterprise Singapore, Tan Soon Kim bersama para ahli bidang perencanaan dan pengembangan kota dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang e-government, smart parking, street lighting, urban planning dan water management.
Sebelumnya penandatanganan 'memorandum of understanding (MoU)' oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Assistant CEO IES Tan Soon Kim yang disaksikan Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean dan para menteri asal Indonesia dan Singapura telah dilakukan di Kota Semarang pada November 2016.
Dalam MoU antara Pemerintah Kota Makassar dan IES itu bersepakat untuk membuka peluang kerja sama bagi keduanya untuk pengelolaan perkotaan yang meliputi pengembangan program deteksi dini dan pengendalian banjir serta pengembangan sistem saluran drainase.
Selanjutnya pada bidang transportasi meliputi penyusunan grand desain traffic light Kota Makassar dan penyusunan tatanan transportasi lokal yang pintar.
Selain itu di bidang pendidikan, keduanya bersepakat bekerja sama dalam pemeliharaan dan pengembangan sistem pusat data pendidikan dan jaringan teknologi informasi (TI) pendidikan, dan di bidang kesehatan, IES akan mendukung Kota Makassar dalam jaringan telemedicine.
"MoU ini juga mengatur kerja sama di bidang lingkungan yang meliputi pengembangan sistem pengelolaan pencemaran tanah, air, udara dan kerusakan lingkungan karena dampak pembangunan serta analisis dampak lingkungan," ujar Danny.
Baca Juga: SMF Optimis Kebutuhan Perumahan Subsidi Masih Tinggi
Sementara Assistant CEO IES Tan Soon Kim mengaku sangat senang bisa hadir di Makassar dan membahas kelanjutan program smart city yang sedang direncanakan untuk dua kota tersebut.
"Makassar adalah kota yang padat dan berkembang, oleh karena itu beberapa perencanaan kami akan kerja secara bersama dengan pemerintah kota ini demi memajukan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!