Suara.com - Dropbox dikenal sebagai penyedia layanan penyimpanan berbasis awan. Perusahaan tersebut kini telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna dan meraih pendapatan tahunan sebesar 1 miliar dollar AS.
Pendiri perusahan ini, Drew Houston menceritakan perjuangannya dalam membangun Dropbox hingga sebesar sekarang dalam sebuah acara bertajuk Success! How I Did It”.
Ia menceritakan bahwa ide pendirian Dropbox berasal dari momen ketika dirinya lupa membawa USB flash disk. Akhirnya, pada 2007, ia mendirikan Dropbox dengan bantuan pendanaan dari Sequoia.
Drew menceritakan bahwa dibutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun dari awal pendirian untuk Dropbox baru benar-benar tersedia di pasaran.
Dengan Dropbox yang belum dikenal masyarakat pada masa itu, Drew berinisiatif membuat sebuah video perkenalan produk. Hal itu cukup efektif dan membuat ratusan ribu orang mendaftarkan diri menjadi pengguna layanan tersebut.
Salah satu kisah yang tidak bisa dilupakannya adalah pertemuan dengan Steve Jobs. Dalam pertemuan di kantor pusat Apple, Steve awalnya memuji Dropbox, namun kemudian mengeluarkan pernyataan bernada sindiran.
"Jadi, dia mulai sedikit mengoceh tentang kami. Steve mengatakan bahwa kami hanyalah fitur bukan produk. kemudian dia seperti, 'baiklah saya kira kita harus membunuh Anda'" ujar Drew mengenang.
Selain pertemuan dengan Jobs, dia juga mengenang pertemuannya dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Kisah ini bermula ketika dirinya mendapatkan pesan Facebook dari Mark soal rencana kemitraan.
"Kami membicarakan beberapa hal yang bisa kami lakukan melalui kemitraan. Kami tidak sama sekali merasa besaing. Hingga kini kami tetap berhubungan," tuturnya.
Baca Juga: Pasang Surut Pertemanan Bill Gates dan Steve Jobs
Pertemuan dengan dua orang hebat itu turut membentuk jiwa kepemimpinan Drew. Kini, Dropbox tak hanya sekadar perusahaan yang berorientas kepada konsumen saja. Lebih jauh, Dropbox kini memiliki beragam fitur yang tidak terbatas.
Untuk para pemuda, ia hanya berpesan untuk terus belajar selagi bisa. Sebab, tidak ada kesuksesan yang diraih dalam waktu singkat.
"Tidak ada CEO instan. Ini adalah keahlian yang didapat dan lebih jauh lagi, ini adalah salah satu yang Anda pelajari di tempat kerja. Jadi setiap orang adalah CEO pertama kali menurut definisi di beberapa titik," tutupnya. [Business Insider]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nintendo Rilis Game Seluler Fire Emblem Shadows, Tersedia di iOS dan Android
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo