Suara.com - Mampu membuat aplikasi selama satu jam, seorang anak berusia 10 tahun dari Australia, Yuma Soerianto, berhasil menarik perhatian CEO Apple, Tim Cook. Ia berhasil membuat aplikasi yang menjadi impian banyak pengembang.
Yuma, merupakan siswa kelas 5 di Middle Park Primary School di Melbourne, adalah peserta termuda di Worldwide Developers Conference (WWDC).
Dari laman Australia Plus Indonesia terungkap, Yuma keturunan Indonesia. Sang ayah, Hendri Soerianto, merupakan orang Indonesia. Mereka tinggal di Singapura, sekaligus tempat kelahiran Yuma.
Menurut Hendry, mereka pindah ke Australia sejak Yuma berusia tiga tahun. Sejak berusia enam tahun, dia mulai belajar kode karena menurutnya tugas sekolah bukanlah tantangan yang cukup besar.
Dia menciptakan aplikasi pertamanya tahun lalu dan sekarang memiliki lima aplikasi di App Store. Aplikasi yang langsung menarik perhatian Cook adalah adalah yang membantu orang tuanya menentukan harga sebuah barang. Harga tersebut sudah termasuk harga lokal dam pajak yang sudah dikonversi ke mata uang yang digunakan.
"Sangat keren, bagus sekali," kata Cook pada Yuma setelah melihat demo aplikasinya.
Pujian Cook bertambah, setelah mendengar kapan bocah ini menciptakan aplikasi tersebut, yakni saat berada di dalam pesawat dari Australia menuju Amerika Serikat.
"Kamu melakukan ini saat berada di pesawat terbang dari Australia ke AS? Wow. Kamu bisa membuat aplikasi dalam satu jam. Saya terkesan. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang kamu lakukan selanjutnya," ungkapnya.
Yuma mempelajari program kode Swift yang dia gunakan untuk membuat aplikasi dengan mengikuti kursus online dari Stanford University. Dia bukan hanya pengembang aplikasi, tapi dia juga membantu anak-anak lain dan orang dewasa, belajar mengkodekan melalui saluran YouTube-nya 'Siapa saja yang bisa memberi coding'.
Baca Juga: Tim Cook Bongkar Spek iPhone 8 di WWDC 2017
Meski usianya baru sepuluh tahun, dia memiliki ambisi besar.
"Saya ingin menjadi Batman," katanya saat ditanya tentang masa depannya.
"Saya bercanda. Sebenarnya saya ingin membuat aplikasi yang bisa merevolusi dunia. Dan saya juga ingin mengajarkan dunia coding dan membuat orang meng-coding," ucapnya.
Menurut Yuma, coding adalah sesuatu yang bisa dipelajari siapapun.
"Anda bisa meng-coding jika Anda memiliki kesabaran untuk melakukannya dan Anda benar-benar ingin melakukannya," katanya.
Yuma mengatakan, ada bagian dari proses pembuatan aplikasi dimana dia membutuhkan bantuan dari orang tuanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?
-
Aplikasi Tak Terduga Jadi Sarana Selingkuh Selebritas: Dari Ojek Online hingga Folder Pin
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Asus V470 Resmi Meluncur, All-in-One PC Pintar dengan Teknologi AI dan Layar Sentuh 27 Inci
-
Cara Bikin Pin Bersama di Pinterest seperti 'Future House' yang Dikaitkan Hamish Daud