Suara.com - Korban serangan siber virus baru, telah membayar 9.000 dolar AS atau sekitar Rp120 juta di Bitcoin kepada peretas. Seperti diminta pelaku peretasan, dia berharap agar berbagai file miliknya dikembalikan.
Sayang, mereka tidang beruntung. Serangan siber yang terjadi pada Selasa (27/6/2017) waktu setempat, berdampak pada pemerintah dan bank di Ukraina, kemudian menyebar ke perusahaan minyak Rusia, perusahaan periklanan WPP, dan perusahaan lain di seluruh dunia.
Serangan itu berupa ransomware, perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi file pengguna, lalu menuntut pembayaran di Bitcoin sebagai ganti dekripsi.
Korban mengirimkan screenshot pesan yang muncul di layar komputer mereka, menginstruksikan mereka untuk mengirim senilai 300 dolar AS atau senilai Rp4 juta dalam bentuk Bitcoin ke alamat dompet Bitcoin. Mereka juga diberitahu untuk mengirim ID dompet Bitcoin mereka sendiri dan "kunci pemasangan pribadi", sebuah pengenal unik yang dihasilkan oleh uang tebusan, ke alamat email khusus.
Menurut Blockchain.info, yang menunjukkan data transaksi Bitcoin, telah ada 36 pembayaran ke alamat Bitcoin sampai saat ini.
Namun operator di balik alamat email itu, perusahaan Jerman Posteo, dengan cepat memblokir akses ke kotak surat itu. Perusahaan tersebut mengatakan, pada hari Selasa bahwa orang tidak dapat mengirim email ke alamatnya, juga peretas tidak dapat mengaksesnya. Artinya, peretas tidak dapat memeriksa siapa yang telah membayarnya, dan juga tidak dapat melepaskan kunci yang diperlukan untuk mendekripsi file korban tertentu.
Untuk itu, dianjurkan tidak membayar uang tebusan yang diminta tersebut. [Business Insider]
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone