Suara.com - Seekor hiu mulut besar atau megamouth shark, yang termasuk dalam satwa super langka di Bumi, terlihat sedang berkeliaran di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Binatang laut bernama ilmiah Megachasma pelagios itu berhasil terekam kamera seorang penyelam asal Inggris, Penny Bielich, ketika ia sedang berwisata di Gili Lawa, TN Komodo.
Dalam video berdurasi 26 detik yang diunggah ke YouTube pada 25 Juli kemarin itu, terlihat hiu raksasa tersebut berenang acuh melewati Bielich, sebelum hilang dalam kegelapan laut.
Hiu mulut besar termasuk dalam binatang paling langka dan misterius di dunia. Sejak ditemukan pertama kali pada 1976 di perairan Hawaii, Amerika Serikat, baru 44 kali hiu itu ditemukan berkeliaran di lautan.
IUCN, lembaga konservasi alam internasional, mencatat baru 102 spesimen hiu mulut besar yang pernah di teliti oleh para ilmuwan. Meski demikian, hiu mulut besar tak termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah.
Meski misterius, hiu mulut besar dinilai tak berbahaya bagi manusia. Hiu mulut besar diketahui termasuk dalam kelompok hewan penyaring, yang menyantap plankton, ubur-ubur, udang kecil, dan partikel makanan lain dengan cara disaring dari air laut yang diisapnya.
Menurut para ilmuwan hiu mulut besar tergolong ikan yang bertubuh lembek dan memiliki keterampilan berenang yang payah. Ia termasuk dalam kelompok satwa diurnal, yang bisa hidup di air dangkal maupun dalam.
Hiu mulut besar bisa tumbuh hingga sepanjang 5 meter dan bisa dikenali dari mulutnya yang lebar. Ia biasa ditemui di perairan dekat Jepang dan Taiwan, meski juga pernah ditemukan di lautan Atlantik, Pasifik, dan Hindia. (National Geographic/Newsweek)
Berita Terkait
-
Hiu Tutul Terdampar di Jember: Warga dan Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Evakuasi
-
Deep Blue Sea: Hiu Cerdas Pemburu Ilmuwan, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Ilmuan Dibikin Kaget, Hiu Orange Super Langka Tiba-Tiba Muncul di Laut Kosta Rika
-
5 Pantai Tercantik di Indonesia selain Pink Beach Taman Nasional Komodo, Tak Kalah Memukau
-
Vila Mewah vs Komodo: Ketika Pembangunan Mengancam Warisan Alam Terakhir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android