Suara.com - Anda sering bermain smartphone sebelum tidur? Mulai saat ini berhati-hatilah. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru melaporkan bahwa berinteraksi dengan layar smartphone saat malam hari adalah sebuah kesalahan besar.
Kesimpulan ini berdasarkan hasil studi yang dilakukan para periset dari University of Houston's College of Ophthalmic and Physiological Optics.
Dalam penelitian yang dipimpin Lisa Otrin, ditemukan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari layar smparthone dapat menyebabkan gangguan tidur pada masyarakat modern.
Untuk membuktikannya, tim merekrut 22 relawan berusia 17 hingga 42 tahun yang diminta mengenakan kacamata khusus selama tiga jam sebelum tidur selama dua minggu saat beraktivitas normal.
Kacamata itu sudah disetel untuk menghalangi cahaya biru yang dihasilkan perangkat elektronik.
Setelah menggunakan kacamata penghalang cahaya biru, terungkap bahwa tingkat melatonin--hormon yang mempengaruhi siklus tidur manusia--mereka meningkat di malam hari.
Bahkan, para relawan mengatakan mereka tidur lebih nyeyak, lebih cepat, dan durasi tidur mereka meningkat 24 menit per malam.
Pancaran cahaya biru pada smartphone dapat mengganggu produksi melatonin, sehingga berpengaruh ke kualitas tidur.
"Kesimpulan yang paling penting adalah pancaran biru di malam hari benar-benar menurunkan kualitas tidur," kata Ostrin.
Baca Juga: Waspada Unggah Foto Liburan, Bisa Undang Maling, Terry Contohnya
Ostrin merekomendasikan, untuk membatasi waktu nyala layar, menerapkan filter layar, memakai kacamata komputer yang menghalangi cahaya biru, atau menggunakan lensa anti-reflektif.
Selain itu, Anda dapat memanfaatkan setting yang terpasang pada perangkat smartphone untuk mengatur kecerahan display tampilan.
Ponsel iOS memiliki Night Shift, sedangkan Android 7.0 memiliki Night Mode.
Pada laptop dan komputer desktop, Anda bisa mendownload aplikasi gratis yang disebut f.lux.
Berita Terkait
-
Render HP Murah Motorola Moto G dan Moto G Play 2026 Beredar, Begini Speknya
-
Belum Menyerah, Sony Rilis HP Baru: Desain Mirip Pixel dan iPhone Air
-
5 Rekomendasi HP yang Bisa Pakai eSIM Mulai Rp3 Jutaan: Praktis, Spesifikasi Canggih
-
4 HP Infinix Kamera Terbaik untuk Pelajar: Foto Keren Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
Oppo A6 Pro 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pertahankan Fitur Tangguh
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Apple Tunda Peluncuran iPhone Air di China, Kesandung Aturan Ketat eSIM
-
Viral Ada Siput Terekam di Menu MBG, Netizen: Makan Bareng Gary, Escargot Mahal
-
ZTE, MyRepublic Indonesia, dan MetaX Resmi Luncurkan Komersialisasi FAST TV Bebas Biaya
-
Final Fantasy 7 Remake Bakal Tersedia di Switch 2 dan Xbox pada Januari 2026
-
Tablet Murah Moto Pad 60 Neo Siap ke Indonesia, Harga Diprediksi Rp 2-3 Jutaan
-
Berapa Biaya Ganti Baterai iPhone di Indonesia? Jangan Sampai Boncos!
-
Gemini AI Mulai Lemot? Ini 7 Alternatifnya untuk Edit Foto dan Menghasilkan Gambar Mirip Asli
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September: Ada Pemain Icon 111 dan Puluhan Juta Koin
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!