Suara.com - Google mengumumkan perubahan pada algoritma penelusuran dan penemuannya. Hal ini akan membuat berbagai aplikasi berkinerja lebih baik menempati peringkat lebih tinggi di Play Store.
Algoritma peringkat baru akan mengarahkan pengguna ke aplikasi yang tidak banyak terjadi crash dan tidak mengonsumsi banyak baterai.
"Kami baru saja menyempurnakan algoritma penelusuran dan penemuan kami untuk meningkatkan kualitas aplikasi. Hal ini menghasilkan aplikasi dengan kualitas lebih tinggi muncul di Play Store lebih banyak, daripada aplikasi serupa dengan kualitas yang lebih rendah," ujar Andrew Ahn selaku Product Manager Google Play di blog resminya.
Algoritma baru akan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kerusakan aplikasi, waktu perenderan, penggunaan baterai, dan jumlah unduhan untuk menentukan peringkat aplikasi.
Perusahaan raksasa mesin pencari itu menjelaskan bahwa dorongan melakukan perubahan ini, terjadi setelah mereka menyadari bahwa bahyak aplikasi di Google Play Store memiliki masalah stabilitas.
Algoritma yang diperbarui baru meluncur untuk sebagian kecil pengguna. Diharapkan, perubahan ini akan diluncurkan di seluruh toko aplikasi Google secara global pada minggu depan.
"Perubahan tersebut memiliki dampak positif. Kami telah melihat bahwa para pengguna menggunakan lebih banyak aplikasi berkualitas dan menghapusnya aplikasi tidak berkualitas," lanjutnya.
Sebelumnya, Google mulai meluncurkan Play Protect, fitur baru Google Play yang dirancang untuk memindai aplikasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Android.
Google menggunakan mesin untuk memindai 50 miliar aplikasi setiap hari untuk mengidentifikasi malware yang mencurigakan atau jahat. [Zdnet]
Baca Juga: Google Diprotes, Jalan Dewi Sartika Diubah Jadi 'Dewi Persik'
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra