Suara.com - Raksasa video game Jepang Nintendo diperintahkan oleh pengadilan Texas, Amerika Serikat, untuk membayar 10 juta dolar AS atau setara Rp133 miliar dalam sebuah tuntutan paten yang diajukan oleh iLife Technologies.
iLife Technologies menuduh Nintendo menggunakan teknologi penginderaan gerak untuk konsol Wii. Mereka menyebut bahwa kontrol jarak jauh Wii melanggar hak patennya.
iLife Technologies menggunakan teknologi tersebut untuk memantau bayi, dalam pencegahan sindrom kematian bayi mendadak.
"Keputusan hari ini adalah hasil dari komitmen kami terhadap keunggulan dan upaya tim yang luar biasa," ujar kuasa hukum iLife Jamil Alibhai.
Denda sebesar 10 juta dollar AS itu, lebih kecil dari tuntutan asli iLife sebesar Rp144 juta dolar AS atau setara 14 dolar AS untuk masing-masing 36 juta unit Nintendo Wii yang terjual sebelum gugatan diajukan.
Terkait keputusan ini Nintendo mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
"Nintendo tidak setuju dengan keputusan tersebut, karena Nintendo tidak melanggar hak paten iLife dan hak patennya tidak valid. Nintendo berharap dapat mengangkat isu-isu tersebut ke pengadilan negeri dan dengan pengadilan banding," ujar juru bicara Nintendo.
Konsol Nintendo Wii menjadi salah satu produk terpopuler mereka dalam beberapa tahun terakhir. Nintendo telah menjual lebih dari 100 juta unit Wii sejak merilisnya di tahun 2006. [Business Insider]
Baca Juga: Nintendo Hentikan Produksi Konsol New 3DS
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Panduan Lengkap Torrent untuk Pemula, Cara Praktis Berbagi File Besar
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
59 Kode Redeem FF 18 Desember 2025: Klaim Tas Dreamspace dan Evo Bundle
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh