Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomkomfo) tengah menyiapkan mesin pengendali konten negatif. Mesin ini direncanakan beroperasi Januari 2018.
Proses pengadaan mesin ini dilakukan melalui proses lelang yang dimulai sejak Agustus 2017. Dari 72 peserta, terpilih satu pemenang yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).
Harga penawaran yang diajukan PT INTI sebesar Rp 198 miliar dengan harga terkoreksi Rp 194 miliar. Adapun proses pembayaran menggunakan mekanisme lump sum.
"Cara bayarnya lump sum, jadi mesin dipasang oleh perusahaan pemenang dan harus berfungsi normal. Jadi, negara tidak rugi jika mesin mengalami kerusakan," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo di Jakarta, Senin (9/10/2017).
Sebelum berfungsi secara resmi pada Januari 2018, pemerintah bersama PT INTI akan melakuka beberapa proses uji coba terhadap mesin sensor internet ini.
Lantas bagaimana sebenarnya cara kerja mesin ini?
Semuel menjelaskan bahwa sistem ini akan menggunakan sistem crawling.
"Aduan dari masyarakat akan dianalisis menggunakan sistem crawling dari mesin. Setelah dilakukan validasi, situs akan dimasukan ke daftar Trust Positif. Daftar tersebut akan bersinergi dengan operator telekomunikasi," jelas mantan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini.
Sebelum menggunakan konsep crawling otomatis ini, Kemkominfo harus melakukan crawling manual. Jadi, tim kementerian harus mengecek satu per satu situs yang dianggap bermuatan konten negatif.
Diharapkan, keberadaan mesin ini dapat memberantas konten negatif di internet. Sejauh ini, Kemkominfo baru berhasil menapis 700.000 konten porno.
Berita Terkait
-
Instagram Lindungi Remaja dari Konten Negatif: Apa Saja Fiturnya?
-
Menyelami Bahaya Konten Negatif di Dunia Digital
-
Mengawal Media Sosial: Langkah Bijak Melawan Konten Negatif
-
Ulasan Buku Karya Rebecca Hagelin: Tips Melindungi Anak dari Konten Negatif
-
Legislator NasDem Usul Perluas Tupoksi KPI dengan Omnibus Law UU Penyiaran hingga UU Pers, Kenapa?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!