Suara.com - Pertempuran hukum atas teknologi smartphone telah mengadu dua pemimpin Silicon Valley satu sama lain. Keyssa, sebuah start up yang didanai oleh Tony Fadell, mengklaim bahwa teknologi transfer data nirkabelnya telah dicuri oleh Essential, produsen smartphone yang didirikan Andy Rubin.
Fadell mengembangkan perangkat rumah pintar iPod dan Nest yang asli, sementara Rubin membantu menciptakan dan mengembangkan sistem operasi Android. Namun, pihak dari Esensial belum memberikan komentar.
Tak satu pun dari dua pengusaha diberi nama dalam dokumen hukum yang diajukan sejauh ini. Namun, hubungan mereka dengan perusahaan yang terkait cenderung memastikan kasus tersebut memiliki profil tinggi.
Kedua orang tersebut secara singkat tumpang tindih di Google pada tahun 2014, di mana keduanya menjabat sebagai eksekutif senior.
Keyssa didirikan pada tahun 2008 dan telah mengembangkan cara baru untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Solusi bebas logamnya, yang disebut Kiss Connectivity, dipasarkan lebih aman dan hemat daya daripada Bluetooth dan wifi, dan kurang rentan terhadap keausan daripada sambungan kabel.
Keyssa menuduh bahwa informasi hal tentang teknologinya dibagikan dengan Essential selama periode 10 bulan, sebelum pembuat ponsel memilih untuk menggunakan chip perusahaan saingan untuk menghubungkan aksesori kamera dan dermaga ke handsetnya. Keyssa menuduh, Essential menggunakan rahasia dagangnya dan melanggar sebuah perjanjian non-disclosure.
"Keyssa belum diberi kompensasi atas penggunaan panduan dan pengetahuan Essential ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Kami mengejar tindakan ini karena usaha kami untuk menyelesaikan masalah ini melalui diskusi dengan Essential belum berhasil."
Dikutip BBC dari Reuters, Esensial mengatakan bahwa pihaknya belum menerima dokumen hukum dan tidak berkomentar sebelum melakukannya.
Baca Juga: Ponsel Ciptaan Bapak Android Bermasalah?
Perkembangan tersebut bertepatan dengan kabar bahwa Apple menghadapi pembayaran sebesar 440 juta dolar AS atau sekitar Rp5 triliun dalam sengketa paten terpisah atas teknologi komunikasi yang digunakan dalam aplikasi obrolan video Facetime dan perangkat lunak lainnya. Jumlah yang diklaim oleh Virnetx sekitar 140 juta dolar AS atau kisaran Rp1 triliun lebih banyak dari yang dilaporkan terakhir namun kurang dari penghargaan awal.
Jumlah terakhir memperhitungkan fakta bahwa seorang hakim telah memutuskan bahwa pelanggaran Apple "disengaja". Dikutip BBC dari Techcrunch, Apple mengatakan bahwa mereka berencana mengajukan banding.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
-
Tutorial Hapus Riwayat Tontonan di TikTok yang Lagi Viral, Tinggal Sat Set
-
14 Kode Redeem FC Mobile 21 September: Banjir Hadiah, dari Veron 110 Sampai Jutaan Koin Gratis
-
32 Kode Redeem FF 21 September 2025: AK47 Paradox dan Skin Monster Langka Menantimu
-
Spesifikasi iPhone 11: Intip Harga Terbarunya, Benarkah Layar Mudah Rusak?
-
Daftar Harga HP Huawei Terbaru September 2025, Mulai Rp3 Jutaan
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim