Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan menyewa satelit internet berkecepatan tinggi pada 2019 untuk sementara waktu guna mempercepat layanan ke berbagai instansi seperti sekolah, desa, dan puskesmas yang belum terakses internet.
Kebijakan tersebut, menurut Menteri dilakukan sebelum meluncurkan satelit sendiri pada 2021-2022.
Rudiantara di Jakarta, Rabu (16/11/2017) mengatakan pemerintah telah mengagendakan proses dimulainya peluncuran satelit internet berkecepatan tinggi pada 2018 dan diperkirakan peluncuran satelit baru akan dilakukan pada akhir 2021 atau awal 2022.
"Pada 2018 kita akan tetapkan siapa yang akan menjadi badan usaha untuk merancang membangun, meluncurkan, dan mengoperasikan satelit, yang satelitnya diluncurkan perkiraannya akhir 2021 atau awal 2022," katanya seperti dilansir Antara.
Untuk itu, sebelum, satelit berkecepatan tinggi yang diluncurkan oleh Indonesia tersebut mengangkasa, pihaknya akan menyewa satelit pada 2019. Sehingga nantinya, ketika satelit telah diluncurkan dan mengangkasa, maka layanan dapat dipindahkan dengan cepat.
Dengan demikian, menurut dia, hal ini akan mempercepat layanan internet berkecepatan tinggi yang dibutuhkan oleh berbagai instansi seperti sekolah dan madrasah, puskesmas, Polres, Polsek, Kodim maupun desa yang kini belum memperoleh akses.
"Lumayan itu ada waktu tiga tahun, nanti kita cari satelit siapa yang bisa kita sewa, jadi setelah satelit kita di atas tinggal memindahkan ke satelit kita, karena kan layanan ini harus secepat-cepatnya, infrastruktur harus dibangun secepat-cepatnya, agar kita bisa kompetisi," katanya.
Ia mengatakan, pada 2019 secara bertahap berbagai instansi tersebut akan terlayani sehingga pada 2024 nantinya semua sudah harus terhubung dengan internet berkecepatan tinggi.
Menurut dia, terdapat sekitar 140.000-150.000 titik baik sekolah, puskesmas maupun desa yang nantinya terhubung dengan internet kecepatan tinggi.
Sementara itu, antena yang menjadi pendukung untuk internet di titik tersebut, nantinya harus diproduksi di daerah-daerah untuk mengembangkan perekonomian.
"Bayangkan 140.000-150.000 antena kita butuhkan, kalau harga antena satu Rp2 juta, Rp3 juta, sudah berapa ratus miliar akan kita sebar ini ke daerah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
Anak Usaha Telkom Gandeng Uni Emirat Arab Ciptakan Konektivitas Berbasis Satelit
-
Capek Macet? Kenalan Sama Konsep 'Kota 10 Menit' yang Bikin Hidup Lebih Ringan
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser
-
5 Tablet Sim Card Terbaik untuk Desain Grafis: Kreativitas Tanpa Batas!
-
Immortals Fenyx Rising dari Ubisoft Jadi Game Gratis Bulan Ini
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
Rahasia Katak: Bernapas dan Minum Lewat Kulit
-
5 HP Murah yang Bisa Foto Live Selain iPhone untuk Abadikan Kenangan
-
Bocoran HP Lipat Tiga Pertama Samsung: Layar Sebesar Tablet, Harga Setara 2 Motor
-
Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Tablet Rp 5 Jutaan dengan Baterai 7.040 mAh
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 13 November 2025: Tersedia Skin, Bundle, dan Diamond Gratis