Suara.com - Setelah lama tak terdengar, BlackBerry kembali meluncurkan ponsel premiumnya di Indonesia. Lewat PT BB Merah Putih pemegang lisensi BlackBerry di Indonesia, vendor asal Kanada memperkenalkan BlackBerry KEYone.
Sukoco Purwokardjono, Chief Operating Officer PT BB Merah Putih mengatakan, pihaknya optimis bahwa masih ada pasar bagi BlackBerry di Indonesia. Berdasarkan uji pasar yang dilakukan timnya, Sukoco mengatakan bahwa produk BlackBerry masih dipercaya di semua channel penjualan. Masyarakat, pun kata dia, juga masih menerima keberadaan BlackBerry.
"Terbukti dengan BlackBerry Aurora kemarin permintaan masih bagus. Khusus KEYone, melalui sistem pre order permintaan sudah cukup bagus. Beberapa e-commerce bahkan kehabisan alokasi. Saya melihat konsumen Indonesia masih mencintai produk Blackberry," ujar Sukoco pada peluncuran BlackBerry KEYone di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Optimisme Sukoco bukan tanpa alasan. Ia melihat daya beli masyarakat untuk membeli ponsel premium juga turut dipengaruhi oleh tren internet berkecepatan tinggi dan perluasan jaringan 4G di seluruh Indonesia.
"Dulu ketika era 3G, porsi jualan smartphone dengan harga diatas 2 juta porsinya 20 persen. 70 persen porsi smartphone dibawah 2 juta. Tapi tren berbalik ketika era jaringan 4G. Komposisi smartphone diatas 2 juta bisa mencapai 50 persen. Jadi masyarakat bersedia membelanjakan lebih karena fitur yang diharapkan ketika ada 4G banyak sekali," tambah dia.
Ia juga menyebut tren ponsel premium telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Pasalnya dengan harga yang lebih mahal spesifikasi ponsel yang didapat pengguna juga lebih lengkap.
"Industri smartphone semakin meningkat dari harga, spesifikasi dan kualitasnya. Apalagi ketika operating system naik, maka RAM juga sudah nggak cukup yang 1 GB. Makanya sekarang vendor berlomba-lomba menghadirkan ponsel dengan RAM diatas 2GB," lanjut dia.
Sukoco pun meyakini bahwa BlackBerry KEYone akan diterima masyarakat Indonesia karena spesifikasi menarik yang dimiliki. Ia juga memastikan bahwa distribusi ponsel teranyar BlackBerry ini merata ke seluruh Indonesia, didukung dengan layanan purna jual di setiap daerah.
"BlackBerry ini kita siapkan dari brand oke. Distribusi kita juga cukup kuat melalui channel offline dan online. Karena kompetisi tidak hanya dari sisi produk tapi juga distribusi," pungkas dia
Baca Juga: BlackBerry KEYone Mulai Dijual Pre Order, Segini Harganya
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nubia Z80 Ultra Siap Meluncur Online, Andalkan BateraiJumbo 7.200 mAh, Masuk Indonesia?
-
48 Kode Redeem FF Terbaru 23 Oktober 2025: Klaim Diamond, Skin Langka, dan Token Khusus Gratis
-
DOSS Creator+: Gerakan Baru yang Ubah Kreativitas Jadi Cuan Bagi Pembuat Konten
-
4 Model HP Gaming Xiaomi Terbaik di Tahun 2025
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025