Suara.com - Facebook bisa menghentikan Anda mengakses jaringan sosial, kecuali jika bersedia mengirimkan foto selfie. Perusahaan telah memberi tahu pengguna bahwa mereka perlu mengajukan 'foto yang jelas' atau berisiko terkunci.
Perusahaan Zuckerberg, menuntut selfie sebagai bagian dari tes keamanan baru yang dirancang untuk membuktikan bahwa orang bukan 'bot'.
Baru-baru ini, 'bot' telah berada dalam berita karena mereka kerap menyebarkan berita palsu dan propaganda, yang diduga telah berperan dalam pemilihan Donald Trump dan bahkan suara Brexit. Kabarnya, disarankan agar Rusia menggunakan Facebook untuk mengganggu referendum.
Facebook mengatakan kepada Wired bahwa sistem keamanan selfie akan membantu menangkap aktivitas yang mencurigakan di berbagai titik interaksi di situs tersebut, termasuk membuat akun, mengirim permintaan pertemanan, menyiapkan pembayaran iklan dan membuat atau mengedit iklan.
Di Twitter, para pemilik akun Facebook mengatakan bahwa mereka menerima pesan.
"Silakan upload foto diri Anda yang dengan jelas menunjukkan wajah Anda. Kami akan memeriksanya dan kemudian menghapusnya secara permanen dari server kami," tulis isi pesan tersebut.
Sebetulnya, Facebook bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan gambar penggunanya untuk menjamin identitas mereka. Apple baru-baru ini memperkenalkan Face ID, sebuah sistem keamanan pintar yang digunakan untuk membuka kunci iPhone X, yang dilengkapi kamera depan yang mampu memindai kontur wajah seseorang.
Apple sangat sadar akan privasi penggunanya, sehingga data yang dikumpulkan selama pemindaian Face ID disimpan di 'lemari besi' di dalam setiap iPhone X dan tidak dapat ditransfer ke perangkat lain. Kumpulan data ini tidak disimpan di server pusat dan Apple tidak mengumpulkan gambar wajah pelanggannya.
Di sisi lain, Facebook secara eksplisit meminta untuk melihat gambar wajah Anda dan berusaha meyakinkan bahwa mereka akan menghapus selfie yang dikirimkan. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna