Suara.com - Facebook akan memperluas fitur pengenalan pola bunuh diri ke negara lain. Langkah ini mereka lakukan setelah pengujian mendeteksi pengguna dengan niat bunuh diri yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) berhasil.
Facebook mulai menguji fitur tersebut di AS pada Maret lalu. Saat itu, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut mulai memindai postingan dan komentar Facebook yang bisa menjadi sinyal dari bunuh diri.
"Hari ini, kami membagikan pekerjaan yang kami lakukan untuk membantu orang-orang yang berpotensi melakukan bunuh diri," kata Guy Rosen, VP of Product Management di situs resmi Facebook.
Facebook belum mengungkapkan banyak rincian teknis dari program tersebut. Namun, perusahaan itu mengungkapkan, perangkat lunaknya mencari frasa tertentu yang dapat menjadi petunjuk seseorang akan melakukan bunuh diri.
Jika ditemukan potensi bunuh diri, sistem ini akan menyarankan kepada pengguna atau teman orang tersebut seperti saluran bantuan telepon. Pekerja Facebook kadang-kadang memanggil pihak berwenang setempat untuk melakukan intervensi.
Jika perangkat lunak tersebut dapat mendeteksi kemungkinan bunuh diri, perangkat ini akan memperingatkan tim pekerja Facebook yang mengkhususkan diri dalam menangani laporan semacam itu.
"Tim kami melibatkan ribuan orang di seluruh dunia yang meninjau laporan tentang konten di Facebook. Tim tersebut mencakup kelompok pakar khusus yang memiliki pelatihan khusus untuk bunuh diri dan menyakiti diri sendiri," ujarnya.
Terakhir, Facebook juga mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan kecerdasan buatan untuk memprioritaskan kasus-kasus tertentu yang dianggap sudah membahayakan. (NewsroomFB)
Baca Juga: Cara Mudah Hapus Postingan Lama di Twitter dan Facebook
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna