Suara.com - Siswa SMK Dr Soetomo Surabaya, Muhammad Aditya Syahbannur Rakhman mampu meraup Rp20 juta per bulan dari YouTube. Pendapatan itu diperoleh bocah berusia 17 tahun tersebut hanya dari mengunggah rekaman permainan game di layanan video online tersebut.
Adit saat ditemui di sekolahnya, Selasa (16/1/2017), mengatakan awalnya dia iseng mengunggah rekaman game yang dia mainkan ke YouTube. Hobinya adalah permainan "Minecraft" dan beberapa permainan yang kini sedang populer di platform Android.
"Waktu itu baru kelas X SMK. Saya mulai menggali informasi seputar YouTube dan membuat channel sendiri," kata Adit yang memiliki channel "The Dream Craft" itu.
Dari unggahan itu, di tahun pertama aktif Adit mendapat penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan. Naik ke kelas X, Adit berhasil menambah penghasilannya hingga Rp5 juta per bulan. Setelah duduk di kelas XII, pendapatannya dari YouTube sudah mencapai Rp20 juta per bulan.
"Bulan ini baru saja mencairkan dari YouTube USD1.800. Itu sekitar Rp21 juta," kata dia.
Dia mengungkapkan, dalam sekali mengunggah video, penonton yang menyaksikan bisa mencapai 100 ribu dalam waktu sehari. Saat ini, total subscriber yang dimilikinya telah mencapai lebih dari 400.000 untuk sekitar 400 video yang sudah dia unggah.
Untuk menarik penonton sebanyak itu, peraih gelar Silver Play Button itu mengaku seseorang harus memiliki karakter khas. Dia bukan termasuk yang suka mengambil video milik orang lain kemudian diunggah lagi ke YouTube. Dia merekam dan mengedit sendiri video yang dia buat.
Adit mengatakan, hasil seperti itu tidak dia dapatkan dengan mudah. Semula banyak yang menentang dan mengejek meski akhirnya mereka setuju dan mendukung. Bahkan waktu untuk tidur harus rela dia undur demi menyelesaikan pekerjaanya sebagai kreator YouTube.
"Paling sore tidur pukul 00.00, tidak pernah sebelum itu. Biasanya malah tidur pukul 03.00 atau 04.00 dini hari," kata dia.
Tidak hanya pengikut di dunia maya. Adit pun mulai digandrungi teman-temannya untuk belajar hal serupa. Orang tua pun semakin mendukung karena mereka akhirnya tahu, bahwa dari hobi juga bisa menghasilkan gaji. Dari pendapatan itu, Adit mengaku telah membeli mobil dan motor dengan uangnya sendiri.
"Tahun ini target saya beli rumah dan ingin nabung juga untuk buka distro. Orangtua tidak pernah minta uang, tapi saya yang mesti kasih atau traktir mereka jalan-jalan," ujar Adit.
Sementara itu, Kepala SMK Dr Soetomo Juliantono Hadi mengakui potensi siswanya yang gemilang sebagai kreator YouTube. Dia mengungkapkan, hal itulah yang dinamakan bisa mamanfaatkan peluang dari teknologi. Pihaknya pun terus memberikan motivasi karena banyak pihak yang semula menentang.
"Kita arahkan supaya hobinya itu menjadi potensi dan tetap semangat belajarnya hingga ke perguruan tinggi. Meskipun gajinya kepala sekolah sendiri juga kalah tinggi," tuturnya.
Anton, sapaan akrab Juliantono Hadi menuturkan, Adit tidak termasuk anak yang terbelakang dalam hal akademik. Dia berada di peringkat tengah untuk teman sekelasnya di jurusan multimedia. Bahkan dalam memilih tugas akhir, Adit mengambil tugas yang cenderung sulit.
Anton mengakui, tidak jarang siswanya aktif di dunia maya hingga tidak tahu waktu. Dia selalu memonitor aktifitas siswanya itu dengan media sosial yang dimiliki.
Dia menegaskan, selama siswa itu melakukan hal-hal positif pihak sekolah akan berusaha memahami. Bahkan sekolah juga memfasilitasi anak-anak yang mau sampai malam belajar dan berkegiatan di sekolah. Sebagian dari para siswa itu berusaha menjadi start up pada usaha-usaha di sektor ekonomi kreatif. (Antara)
Berita Terkait
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Polda Jatim Ungkap Penyelundupan Bawang Bombay Berkedok Cangkang Sawit
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Ingin Upgrade Skill Digital? 5 Channel YouTube Ini Wajib Kamu Tonton
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah