Suara.com - Peneliti senior dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Siti Zuhro menilai, media sosial di Tanah Air belum mencerminkan kepribadian dan nilai luhur bangsa.
Siti mengaku serius mengamati medsos di Tanah Air sejak 2013. Menurutnya, medsos dipenuhi dengan hujatan, dengan bahasa-bahasa yang tidak senonoh dan kasar, tidak ada penghormatan kepada orang lain.
"Tutur kata ini kan ungkapan dari kepribadian kita mengenai apa yang ada di sanubari kita," katanya di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Menurut dia, ini persoalan serius yang memerlukan perhatian semua pihak karena menyangkut harkat dan martabat bangsa.
"Dimensi sila kedua Pancasila sudah tidak lekat dengan kita. Nilai-nilai yang ada di sila kedua ini sudah sama sekali tidak melekat lagi di masyarakat kita," katanya.
Medsos, kata dia, semakin jauh dari mencerahkan seiring dengan meluasnya berita palsu atau hoax dan aksi saling merusak.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyehatkan medsos. Pertama, mendidik masyarakat cerdas dan santun dalam beraktivitas di medsos.
"Ada rasa malu kalau bertutur kata yang berlebihan," ujar pemegang gelar doktoral bidang ilmu politik dari Curtin University Australia ini.
Selanjutnya, kata Siti, perlu ada aturan hukum yang jelas dan tegas serta penegakan hukum harus dilakukan secara konsisten tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Indonesia Kirim Dua Wakil ke Semifinal Malaysia Masters
Menurut dia, masyarakat melakukan tindakan-tindakan yang kurang terpuji di medsos, seperti menghujat maupun menyebarkan hoax, karena penegakan hukum masih dirasa lemah, hukum dinilai runcing ke bawah tumpul ke atas.
"Mereka ini seperti semakin menghina karena mereka berasumsi hukum di negeri ini santai saja karena aturannya kurang tegas. Jadi, mereka merasakan tidak ada kepastian hukum, masyarakat kita tidak merasakan ada keterikatan hukum," ujarnya.
Yang tidak kalah penting, menurut Siti, masyarakat butuh keteladanan. Menurut dia, sulit berharap masyarakat mempraktikkan nilai luhur bangsa apabila pada saat yang sama tokoh-tokoh yang diharapkan bisa memberikan keteladanan, justru bersikap dan berperilaku sebaliknya.
"Saya berulang kali mengatakan bahwa kita butuh suri teladan, baik itu pemimpin kita di birokrasi, di politik, di dunia usaha, dari para tokoh yang ditokohkan itu. Nah itu tidak muncul," ujar dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Smartwatch yang Kompatibel dengan iOS dan Android, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 22 November 2025, Klaim Hadiahnya Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh