Mereka memindai tengkorak tersebut dan sebuah model 3D diproduksi oleh "seniman paleo" Alfons dan Adrie Kennis, yang membuat rekonstruksi mamalia purba dan manusia purba.
Si kembar, yang telah menciptakan rekonstruksi untuk museum di seluruh dunia dan biasanya membuat model Neanderthal, menghabiskan waktu tiga bulan mengerjakan Cheddar Man.
"Senang sekali bisa membuat lelaki yang lebih anggun, bukan Neanderthal yang berbulu berat," kata Alfons.
"Jadi kami sangat senang bahwa itu adalah seorang lelaki dari zaman Es. Kami sangat tertarik pada jenis manusia seperti apa dia. Dengan informasi DNA baru itu benar-benar revolusioner. Dan itu memungkinkan kami untuk melihat lebih banyak pada balapan, ini mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kami ketahui," terangnya.
Cheddar Man, yang diperkirakan meninggal pada usia dua puluhan dan memiliki pola makan yang relatif baik, tinggal di Inggris ketika hampir benar-benar terisi sekitar 300 generasi yang lalu.
Meskipun populasi sebelumnya telah menetap di Inggris jauh sebelum kedatangannya, mereka telah dihapus sebelum dia dan menandai dimulainya hunian terus-menerus di pulau ini.
Secara genetis, dia termasuk dalam kelompok orang yang dikenal sebagai "Pengumpul Hunter Barat", individu era Mesolitik dari Spanyol, Hungaria dan Luksemburg.
Nenek moyangnya bermigrasi ke Eropa dari Timur Tengah setelah Zaman Es. Inggris telah dihuni dan sekarang sekitar 10 persen orang Inggris berkulit Putih berasal dari kelompok tersebut.
Baca Juga: Tengkorak Manusia Purba Korban Tsunami Tertua di Dunia Ditemukan
"Orang-orang menentukan diri dari negara mana mereka berasal, dan mereka menganggap bahwa nenek moyang mereka sama seperti mereka. Dan kemudian tiba-tiba penelitian baru menunjukkan bahwa kita dulu adalah orang yang sama sekali berbeda dengan susunan genetik yang berbeda. Mungkin akan membuat imigran merasa sedikit lebih terlibat dalam cerita. Dan mungkin itu menghilangkan gagasan bahwa Anda harus melihat suatu cara tertentu dari suatu tempat. Kita semua adalah imigran," jelas Alfons. [Independent]
Berita Terkait
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi