Suara.com - Komisi I DPR RI akhirnya mengambil tindakan atas kasus penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica. Pasalnya, sebanyak 1 juta pengguna Facebook di Indonesia menjadi korban perusahaan konsultan politik tersebut.
Anggota Komisi 1 dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid, mengatakan Komisi I berencana memanggil perwakilan Facebook di Indonesia untuk dimintai keterangan.
"Kita agendakan melalui sekretariat Komisi I. Kita rencana undang pekan depan," katanya kepada Suara.com, Jumat (6/4/2018).
Meutya melanjutkan, Facebook sudah melakukan pelanggaran serius terhadap pasal 32 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kebocoran ini adalah pelanggaran serius, pemerintah dapat menuntut, memberi sanksi, hingga menutup akses terhadap Facebook," lanjutnya.
Meutya juga menekankan, pemerintah perlu bertindak tegas terhadap semua perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.
"Sebagai negara berdaulat hukum di Indonesia harus dipenuhi dan siapapun yang melanggar dikenakan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku, jika tidak maka dikhawatirkan aplikasi-aplikasi lain akan memandang enteng aturan terkait perlindungan data pribadi di Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menginstrusikan kepada Facebook Indonesia untuk mematuhi segala regulasi di Indonesia, khususnya terkait perlindungan data pribadi.
"Saya juga meminta kepada Facebook untuk mematikan segala aplikasi pihak ketiga yang berjalan di platform mereka," jelasnya.
Baca Juga: Istri Hunaedi, Sopiah Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Suaminya
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
Apple Tunda Peluncuran iPhone Air di China, Kesandung Aturan Ketat eSIM
-
Viral Ada Siput Terekam di Menu MBG, Netizen: Makan Bareng Gary, Escargot Mahal
-
ZTE, MyRepublic Indonesia, dan MetaX Resmi Luncurkan Komersialisasi FAST TV Bebas Biaya
-
Final Fantasy 7 Remake Bakal Tersedia di Switch 2 dan Xbox pada Januari 2026
-
Tablet Murah Moto Pad 60 Neo Siap ke Indonesia, Harga Diprediksi Rp 2-3 Jutaan
-
Berapa Biaya Ganti Baterai iPhone di Indonesia? Jangan Sampai Boncos!
-
Gemini AI Mulai Lemot? Ini 7 Alternatifnya untuk Edit Foto dan Menghasilkan Gambar Mirip Asli
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September: Ada Pemain Icon 111 dan Puluhan Juta Koin