Suara.com - Sebuah koalisi yang terdiri dari dari lebih dari 20 grup perlindungan konsumen, menuduh YouTube mengumpulkan data pengguna di bawah umur secara ilegal.
Sebuah keluhan diajukan ke Komisi Perdagangan Federal (FTC). Mereka meminta YouTube diselidiki karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak (COPPA).
Undang-Undang tersebut membatasi sebuah perusahaan untuk mengumpulkan data tentang anak-anak yang berusia 13 tahun. Berdasarkan undang-undang, perusahaan juga harus memberi tahu orang tua dan mendapatkan persetujuan sebelum mengumpulkan data tentang anak-anak.
Dalam keluhan, mereka mengatakan YouTube dapat mengumpulkan data tentang anak-anak di bawah usia 13 tahun melalui platform utamanya, di mana kartun dan klip-klip video populer mengumpulkan jutaan view.
"Google telah membuat keuntungan besar dari pengumpulan dan penggunaan data pribadi dari anak-anak di YouTube. Pengumpulan ilegal telah berlangsung selama bertahun-tahun dan melibatkan puluhan juta anak-anak AS," bunyi keluhan tersebut.
Data-data tersebut, dijelaskan oleh pelapor, akan digunakan YouTube untuk membuat iklan yang dikhususkan untuk anak-anak.
Menanggapi tuduhan tersebut, Google mengatakan perlidungan anak-anak akan selalu menjadi prioritas mereka.
"Melindungi anak-anak dan keluarga selalu menjadi prioritas utama bagi kami. Kami akan membaca pengaduan secara menyeluruh dan mengevaluasi," kata juru bicara Google kepada CNN.
Baca Juga: Idol Kpop Ini Ditendang dari Obrolan Grup Penggemarnya Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?