Suara.com - Senyuman bisa terlihat dari wajah Mark Zuckerberg, meski beberapa minggu ini Facebook "terhantam" dengan pemberitaan kebocoran data pribadi mengguna melalui Cambridge Analytica. Bagaikan tertiban durian runtuh, kekayaannya melonjak dengan pertambahan sekitar 2 miliar atau Rp39 triliunan, pascakesaksiannya di depan Senat AS, beberapa waktu lalu.
Pertambahan kekayaannya didapat dari meroketnya harga saham Facebook. Bagi kebanyakan perusahaan, segala aksi korporasi mempegaruhi nilai saham itu sendiri, termasuk perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg ini.
Tercatat, saham Facebook naik 4,5 persen pada hari Selasa (10/4/2018) dan mengisi kembali kas Zuckerberg. Saham Twitter dan Snap rally ketika senator mempertanyakan Mark Zuckerberg tentang skandal privasi Cambridge Analytica yang telah melanda perusahaan selama empat minggu terakhir.
Perusahaan teknologi tersandung karena investor bertanya-tanya apakah pemerintah akan menerapkan peraturan yang lebih ketat pada perusahaan teknologi. Tetapi para senator tidak menunjukkan tanda-tanda melakukan sesuatu yang bermanfaat seperti itu, jadi kekayaan bersih Zuck telah meningkat.
Berbicara kepada Senat Komisi Kehakiman dan Komite Perdagangan, wirausahawan teknologi tersebut meminta maaf bahwa Facebook tidak mengambil 'pandangan yang cukup luas' tentang tanggung jawabnya atas informasi publik orang-orang.
"Itu adalah kesalahanku, dan aku minta maaf. Saya memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," katanya, dalam kata-kata dari pernyataan yang disiapkan.
Zuckerberg mengatakan, auditnya terhadap aplikasi pihak ketiga akan menyoroti setiap penyalahgunaan informasi pribadi. Dia pun mengatakan perusahaan akan memperingatkan pengguna langsung jika menemukan sesuatu yang mencurigakan. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter