Suara.com - Hari ini, Kamis (17/4/2018) Komisi I DPR RI bertemu dengan perwakilan Facebook dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). Pertemuan dilakukan untuk meminta penjelasan perusahaan dipimpin Mark ZZuckerberg itu, soal kebocoran 1 juta lebih data pengguna Facebook Indonesia.
Sebelum mendapatkan pertanyaan dari para anggota dewan, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari menyampaikan pembelaanya. Dia menjelaskan, skandal Cambridge Analytica bermula dari aplikasi "thisisyourdigitallife" yang diciptakan Aleksandr Kogan pada 2013.
Aplikasi tersebut kemudian secara ilegal memberikan data pengguna Facebook kepada Cambridge Analytica.
"Berdasarkan hasil penelitian kami. Pada Desember 2015, kami menangguhkan akses aplikasi tersebut untuk menggunakan Facebook login," ujarnya di Gedung DPR Jakarta, Selasa(17/4/2018).
Facebook kemudian menuntut Kogan untuk menghapus data tersebut. Dalam pengamatan Facebook, Kogan beserta perusahaanya sudah menghapus data yang dikumpulkan dari pengguna.
"Sejauh ini, kami belum menemukan bukti bahwa mereka melanggar sertifikas penghapusan dengan tidak melakukan penghapusan," tambahnya.
Terkait dengan kebocoran data 1,09 juta pengguna Facebook Indonesia, Ruben mengaku, sudah melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan melakukan investigasi besar-besaran kepada aplikasi pihak ketiga. Mereka juga telah memastikan pengembang tidak dapat lagi mengakses informasi pengguna.
"Kami sadar belum melakukan upaya maksimal terkait penyalahgunaan data. Kami di sini ingin menyampaikan permohonan maaf kami," tutupnya.
Baca Juga: Kebocoran Data Pengguna, Facebook Indonesia Bakal Hadir di DPR
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang