Suara.com - "The Nature Conservancy (TNC)" yang ikut menangani konservasi hutan di Indonesia mengatakan bahwa metodologi "Reduced Impact Logging-Carbon (RIL-C)" yang dikembangkan pihaknya, terbukti mampu mengurangi emisi hingga 20,075 tCO2.
"Pengurangan emisi hingga 20,075 tCO2 ini, berarti lebih dari 50 persen ketimbang praktik yang biasa dilakukan oleh perusahaan pemegang konsesi. Hasil ini berdasarkan audit dari SCS Global Services pada Februari-Maret 2018," ucap Manajer Senior untuk Hutan Produksi TNC Indonesia, Ruslandi.
Audit tersebut dilakukan pada lahan konsesi PT Narkata Rimba di Kecamatan Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, seluas 500 hektare lebih.
Audit ini menunjukkan bahwa metodologi RIL-C terbukti secara ilmiah mampu mengurangi emisi secara signifikan dari praktik penebangan yang dilakukan oleh konsesi hutan alam produksi (HPH).
Ia juga mengatakan bahwa hasil audit ini bahkan menunjukkan metodologi RIL-C ternyata mampu mengurangi emisi hingga 20 persen lebih banyak ketimbang studi pihaknya sebelumnya.
"Dengan luas hutan produksi yang mencapai sekitar 60 persen dari total luas hutan, kami yakin jika RIL-C diterapkan oleh HPH di seluruh Indonesia, maka dapat berkontribusi dalam pencapaian target penurunan emisi pemerintah Indonesia dengan biaya yang lebih murah (cost-effective) dibandingkan dengan cara penurunan emisi yang lain," bebernya.
Penerapan pembalakan berdampak rendah atau biasa disebut Reduced Impact Logging (RIL) merupakan salah satu kriteria utama dalam pemenuhan standar Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
RIL mulai dikembangkan awal 1990-an dan saat ini sudah banyak pemegang konsesi hutan alam produksi yang menerapkan praktik ini.
Sejak 2009, katanya, TNC meneruskan pengembangkan metodologi untuk secara spesifik ditargetkan mampu mengurangi emisi dari kegiatan pembalakan, kemudian menghitung pengurangan emisi yang diperoleh dari mempraktikkan metodologi pembalakan ramah lingkungan dan rendah karbon, atau yang lebih dikenal dengan istilah RIL-C.
Baca Juga: Gunakan Monyet dalam Uji Coba Emisi, Volkswagen Minta Maaf
Dalam mengembangkan metodologi ini, TNC melakukan penelitian ilmiah yang intensif di 9 HPH di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dari penelitian ini, ditemukan bahwa praktik pembalakan konvensional menghasilkan emisi rata-rata 51,1 ton C/ha (1,5 ton C/m3 kayu panen), sementara pembalakan dengan menggunakan metodologi RIL-C dapat mengurangi emisi yang dihasilkan hingga 40 persen.
"Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional, Global Change Biology. Metodologi RIL-C dan modul performanya juga telah terdaftar dalam standar internasional yang kredibel, the Verified Carbon Standard (VCS), sehingga metodologi ini dapat dipakai secara global," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Bocoran Harga Xiaomi 17 Series Beredar, Model Pro Max Usung Desain Anyar
-
Spesifikasi Redmi 15 4G: HP Murah dengan Layar 144 Hz dan Baterai Jumbo
-
4 Tim Indonesia Lolos Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall, Siap Raih Tiket ke Jakarta
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
Konami Buat Polling Terkait Game Metal Gear, Harapan Remake Menguat
-
Viral Video Sekda Marah-marah Terkait Donasi ASN untuk Bencana, Koster: Wajar
-
31 Kode Redeem FF Hari Ini 23 September 2025, 4 Event Waktu Terbatas Buat Dapatkan Item Eksklusif
-
Tantang Xiaomi 17, Pre-Order Realme GT 8 Sudah Dibuka
-
Viral PNS di Bali Diminta Donasi Bencana Banjir, Ombudsman: Segera Lapor!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Tengah Hujan yang Natural dan Estetik