Suara.com - Jan Koum, salah satu pendiri WhatsApp, pada Senin (30/4/2018), mengumumkan mundur dari perusahaannya yang dirintisnya dari nol sejak 2009 dan yang dijualnya ke Facebook pada 2014 silam seharga 19 miliar dolar Amerika Serikat.
Koum meninggalkan WhatsApp, seperti yang ramai dikabarkan media-media Barat, karena adanya "perbedaan strategi" dengan para petinggi di Facebook. Yang lain bilang, Koum hengkang karena tak sepakat dengan cara Facebook menjaga data-data pribadi para penggunanya.
Dalam pengumuman yang diunggahnya di Facebook, Koum sendiri tak merinci apa alasannya hengkang dari WhatsApp.
"Saya ingin sejenak melakukan hal-hal yang saya sukai di luar teknologi," tulis dia.
Lalu kini wajar jika kita bertanya, siapa Koum yang telah menciptakan sebuah teknologi bernilai miliaran dolar dan kini meninggalkannya seperti tanpa beban?
Berikut sedikit cerita tentang Koum:
1. Yahudi pendatang dari negeri komunis
Koum dilahirkan di sebuah desa kecil di luar Kiev, ibu kota Ukraina pada Februari 1976. Ia adalah anak tunggal. Ayahnya seorang manajer perusahaan konstruksi dan ibunya tak bekerja.
Ia tumbuh besar di Ukraina, yang ketika itu masih di bawah Uni Soviet yang bersistem komunis. Lahir dalam keluarga Yahudi, Koum dan orang tuanya mendapat perlakuan tak menyenangkan dari lingkungan.
Pada usia 16 tahun, Koum dan ibunya pindah ke Mountain View, California, AS. Berkat bantuan pemerintah, mereka diberi tempat tinggal di sebuah apartemen dengan dua kamar tidur.
Ketika berangkat ke AS, ibu Koum mengisi tasnya dengan beberapa batang pena dan sepak buku tulis keluaran Uni Soviet. Peralatan tulis itu dibawa agar ia tak perlu lagi membeli pena dan buku tulis bagi Koum saat bersekolah.
2. Tukang pel toko kelontong
Untuk menyambung hidup di AS, ibu Koum bekerja sebagai pengasuh anak. Koum sendiri bekerja sebagai tukang pel di toko kelontong. Ketika ibunya didiagnosis menderita kanker, mereka menggantungkan hidup pada dana bantuan pemerintah untuk orang sakit.
3. Tukang kelahi
Koum untungnya mahir berbahasa Inggris, meski demikian ia rupanya tak cocok dengan gaya persabahatan remaja di AS. Di sekolah menengah, ia terkenal sebagai tukang kelahi.
Tag
Berita Terkait
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
12 Kata-kata Lucu untuk Status WhatsApp, Bikin Teman Ngakak dan Auto Interaksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya