Suara.com - Beberapa pakar mendeteksi kenaikan CFC-11 yang tidak masuk dugaan karena sebelumnya telah mengalami penurunan sampai 50 persen mulai 2012. Demikian dilansir oleh BBC.
Emisi ilegal ini berasal dari kawasan Asia Timur, dan bakal membawa pengaruh terhadap proses perbaikan lubang ozon sekaligus memperburuk situasi perubahan iklim.
CFC-11 adalah trichlorofluoromethane yang digunakan sebagai pelarut serta aerosol. Sebelumnya, di era 1930-an juga dijadikan materi pendingin untuk lemari es. Saat berada di atmosfer, CFC-11 melepaskan atom klorin yang merusak molekul ozon.
Kerusakan lapisan ozon telah menciptakan lubang menganga di Antartika yang mendorong ditandatanganinya Montreal Protocol 1987. Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa CFC-11 tidak boleh dikembangkan lagi sejak paruh 1990-an, dan penggunaannya di seluruh dunia mesti berakhir mulai 2010.
Pada 2013, udara dengan kandungan CFC-11 sempat terdeteksi di observatorium Mauna Loa, Hawaii. Sesudah itu, bukti terbaru datang dari Asia Timur pada 2018.
Sampai kini, para pakar masih dipenuhi tanda tanya akan kemungkinan produksi menggunakan CFC-11 yang dikembangkan di titik itu. Bisa jadi adalah Tiongkok, mengingat pembuatan beberapa produk dengan materi pengganti CFC-11 dirasakan masih mahal atau berbiaya tinggi.
Untuk dicatat, CFC-11 bisa tinggal di atmosfer sampai kurun 50 tahun, meski kondisi atom klorin menurun. Dikhawatirkan, kondisi itu bakal mempengaruhi dan menghambat proses perbaikan lubang ozon.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam