Suara.com - Para ilmuwan, dalam sebuah studi yang diterbitkan Minggu (9/3/2014), mengungkap penemuan empat jenis gas buatan manusia yang bisa merusak lapisan ozon. Temuan itu mengejutkan karena hampir semua produk yang dinilai mengancam lapisan pelindung Bumi itu sudah dilarang dalam Protokol Montreal 1987.
Penemuan itu terjadi ketika para ilmuwan sedang mencari sumber-sumber industri yang menjadi sumber dari jejak-jejak gas-gas baru, yang diduga digunakan dalam produk pestisida dan pendingin, yang ditemukan pada lapisan es di Greenland dan udara di Tasmania, Australia.
"Konsentrasi gas itu belum menjadi ancaman untuk lapisan ozon," kata Johannes Laube dari University of Eas Anglia, Inggris, pemimpin studi tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience itu, zat-zat berbahaya baru tersebut adalah tiga jenis CFC (chlorofluorocarbon) dan satu jenis HCFC (hydrochlorofuluorocarbon).
Secara total para ilmuwan itu menemukan lebih dari 74.000 ton zat-zat berbahaya itu di atmosfer Bumi. Dari jejak yang ditemukan di Greenland diketahui bahwa gas-gas itu berasal dari era setelah 1960an.
Ozon adalah lapisan yang melindungi Bumi dari sinar ultra-violet, yang bisa menyebabkan kanker kulit dan penyakit katarak. (Reuters)
Berita Terkait
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Meski Lapisan Ozon Normal, Mengapa Pemanasan Global Justru Memburuk?
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam
-
Claude AI Apakah Gratis? Simak Fitur dan Cara Menggunakannya