Suara.com - Ketika mendengar kata Pawang Hujan, pasti yang terpikirkan adalah praktik klenik dari orang pintar atau dukun.
Tapi itu Pawang Hujan zaman dulu, sekarang sudah berbeda.
Praktik pengendalian atau manipulasi cuaca sudah bisa dilakukan secara ilmiah dengan memanfaatkan teknologi.
Bagaimana cara kerja kerja Pawang Hujan kekinian? Berikut ini beberapa contoh seperti ditulis Hitekno.com:
1. Menembakkan roket
Praktik ini dilakukan oleh China saat menggelar Olimpiade 2008 yang lalu.
Saat menjelang upacara pembukaan Olimpiade, China terus-terusan menembakkan roket ke udara untuk mengusir awan.
Dilansir independent.co.uk, dibutuhkan sekitar 1.000 roket untuk dapat membubarkan konsentrasi awan yang bisa menimbulkan hujan.
Cara ini masih sering dilakukan pemerintah China untuk memastikan hari libur bebas dari hujan.
Baca juga: Hati hati Aplikasi Populer Ini Menguras Data dan Daya Smartphone Anda
2. Project Cirrus
Amerika Serikat (AS) juga punya teknologi pengendali cuaca di bawah kendali militer bernama Project Cirrus.
Proyek ini dilakukan pada tahun 1947 untuk memodifikasi badai agar berubah arah.
Seperti dilansir The Black Vault, AS menerbangkan beberapa pesawat militernya ke arah badai.
Berita Terkait
-
Kronologi Rara Pawang Hujan Diusir Security BLACKPINK: Tak Punya ID, Outfitnya Mentereng
-
Bukan Mbak Rara, Ini Sosok Weather Engineer di Balik Konser BLACKPINK Bebas Hujan
-
Viral Momen Mbak Rara Kendalikan Cuaca di Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
-
Firdaus Oiwobo Pamer Bisa Pindahkan Hujan dalam 5 Menit, Hasilnya?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards