Suara.com - Sistem operasi versi murah milik Google, Android Go akhirnya masuk ke Indonesia. Melalui Nokia 1, sistem operasi ini diklaim pertama kali masuk Indonesia.
"Ya, baru Nokia 1 yang available dengan Android Go," ujar Marketing Head Nokia Indonesia, Miranda Vania Warokka, saat peluncuran Nokia 1 di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Dia mengakui, beberapa hal menjadi penyebab "terlambatnya" Android Go masuk ke Indonesia.
"Bikin lama yang pertama adalah menyesuaikan dengan peraturan TKDN. Kita nggak bisa main masuk-masuk aja gitu," terangnya.
Selain itu, Miranda melihat, pentingnya penyampaian informasi yang tepat tentang kelebihan dari Android Go itu sendiri lebih penting, sebelum mendistribusikan.
"Kita lebih menjual secara offline karena jika hanya melihat spesifikasi, wah bisa berantakan. Tapi jika diberi pemahaman, kelebihan Android Go, calon konsumen akan lebih mengerti," beber dia.
Selain itu, Miranda mencontohkan, di berbagai outlet disiapkan unit yang siap diuji coba. Tujuannya, memungkinkan konsumen bisa menguji coba sendiri perangkat dengan Android Go itu.
Meski masih terbatas, beberapa kelebihan Android Go pun bisa dijadikan rujukan konsumen memilih perangkat dengan sistem operasi tersebut.
"Go Edition itu kompresnya akan lebih bagus sehingga untuk running cepat. Efektivitas tentunya akan lebih terasa dibanding dengan yang biasa," ujar Miranda.
Namun, dia mengungkapkan, perangkat yang mendukung Android Go masih bisa mengunduh aplikasi yang non Go Edition.
Baca Juga: Nokia 9 Disebut Akan Dijual dengan Harga Fantastis
"Bukan tidak bisa diinstal, tetap bisa. Cuman akan mempengaruhi kinerja karena bobot aplikasinya," terangnya.
Seperti diketahui, dari Google sudah ada beberapa aplikasi yang mengeluarkan edisi Android Go, sebut saja Google Go, Google Assistant Go, YouTube Go, Google Maps Go, Gmail Go, Gboard Go, Google Play Store, Chrome dan Files Go.
Go Edition, merupakan sitem operasi Android terjangkau yang komportible. Permintaan smartphone dengan sitem operasi seperti itu, masuk ke negara-negara timur, khususnya di Indonesia. [Imron Fajar]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan