Suara.com - Maladewa selama ini dikenal akan gugusan pulau tropis yang cantik lengkap dengan resort mewahnya. Namun tahukah Anda, kalau Maladewa juga meiliki Thilafushi si pulau sampah.
Thilafushi adalah salah satu gugusan pulau yang menjadi bagian wilayah negeri Maladewa. Jika Maladewa memiliki pariwisata indah dengan pantai tropis dan air laut berwarna kehijauhan, Thilafushi adalah kenyataan yang jauh berbeda dari Maladewa.
Baca Juga : Misteri Easter Island Terungkap, Sejarah Harus Ditulis Ulang
Pasalnya, Thilafushi adalah pulau buatan hasil reklamasi yang dijadikan sebagai pusat pembuangan limbah. Hampir seluruh sisi pulau ini terbuat dari tumpukan sampah.
Dulunya, Thilafushi adalah sebuah laguna. Laguna ini merupakan sekumpulan air asin yang terpisah dari laut karena pasir dan batu karang yang berada di sekitarnya.
Majunya tingkat pariwisata di Maladewa membuat pemerintah mereklamasi laguna ini untuk kebutuhan akan tempat pembuangan sampah.
Pada Desember 1991, penggalian lubang penampungan limbah mulai dilakukan. Sampah dari seluruh Maladewa diendapkan ke dalam lubang berukuran 1.060 meter kubik hingga terisi penuh.
Baca Juga : Komputer MIT Prediksi Skenario Kiamat 2040
Bagian atas dari lubang ini ditutup dengan puing-puing bangunan yang sama rata dengan ketinggian tanah di sekitarnya dan kemudian akan ditutup dengan pasir pantai.
Proyek reklamasi hingga kini berjalan dengan baik, dan sebagian wilayah Thilafushi kini menjadi daerah industri dan pemukiman.
Setidaknya, ada 30 pabrik berdiri di Pulau Sampah ini. Mulai dari pabrik pengemasan semen dan gas, manufaktur perahu, hingga gudang. Ada sekitar 150 imigran asal Bangladesh tinggal di pulau ini untuk bekerja memilah sampah.
Untuk lebih jelas mengenai Thilafushi Si Pulai Sampah ini, bisa disimak di Hitekno.com.
Berita Terkait
-
Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream: Intip Pesona Maladewa yang Bikin Nagih
-
Sempat Ditolak DPRD DKI, Anggaran Kajian Regulasi Pulau Sampah Dialokasikan Tahun Ini
-
Menteri LH Jelaskan Konsep Pulau Sampah: Bukan untuk Menimbun, Tapi...
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android