Suara.com - Berbekal teknologi AI (kecerdasan buatan), penemuan ilmiah terbaru di lepas pantai Pulau Sulawesi, Indonesia, menunjukkan bahwa beberapa karang air dangkal tahan terhadap pemanasan global daripada yang diperkirakan sebelumnya. Antara tahun 2014 dan 2017, terumbu karang di dunia mengalami peristiwa pemutihan karang terburuk karena peristiwa siklus iklim El Nino, ditambah dengan pemanasan antropogenik yang menyebabkan peningkatan suhu air.
Dilansir dari The Guardian, survei bulan Juni lalu yang didanai co-founder Microsoft, Paul Allen, menemukan terumbu karang Sulawesi dalam kondisi sehat. Bahkan, terumbu karang tersebut dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika tim peneliti menyurveinya pada tahun 2014 silam.
Indonesia di jantung Coral Triangle, memiliki karang yang mengandung lebih banyak spesies daripada seluruh Karibia. Dibantu dengan teknologi kamera 360 derajat dan kecerdasan buatan (AI), para ilmuwan dapat mengumpulkan dan menganalisis lebih dari 56.000 gambar terumbu karang dangkal.
Selama enam minggu, tim ilmuwan menyebarkan skuter bawah air yang dilengkapi dengan kamera 360 derajat yang dapat memotret hingga 1,5 mil karang sekali penyelaman. Para ilmuwan di University of Queensland, Australia, kemudian menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan mengkatalogkan gambar karang tersebut.
Melalui teknologi Deep Learning terbaru, mereka 'mengajarkan' AI bagaimana mendeteksi pola dalam kontur dan tekstur kompleks dari gambar karang. Setelah AI menunjukkan antara 400 dan 600 gambar, AI mampu memproses gambar secara mandiri.
"Penggunaan AI untuk menganalisis foto karang dengan cepat telah meningkatkan efisiensi dari apa yang yang manusia lakukan," ungkap Dr Emma Kennedy, ilmuwan asal Inggris yang memimpin tim peneliti.
Penelitian di Sulawesi adalah bagian dari 50 Reefs Initiative, salah satu proyek utama yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data dasar. Temuan ini akan membantu para ilmuwan dan konservasionis menargetkan program konservasi karang di tempat lain di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya