Suara.com - NASA yang meluncurkan Parker Solar Probe (PSP) dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral dengan misi mengumpulkan data tentang Matahari dikabarkan hanya akan berjarak 6,16 juta kilometer dari Matahari. Jarak seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir dari How Stuff Works, NASA Helios 2 berhasil mendekati Matahari dengan jarak 43,45 juta kilometer pada tahun 1976 silam. Namun, data tersebut justru membuat NASA tertantang untuk lebih mendekati Matahari.
Parker Solar Probe akan mendapatkan sekitar tujuh kali lebih dekat daripada Helios 2. Parker Solar Probe menjadi bukti bahwa teknologi eksplorasi surya telah datang.
Namun, para insinyur masih perlu mengingat beberapa keterbatasan seperti jarak dan suhu yang ekstrim Mahatari.
Suhu permukaan Matahari adalah 5.726 derajat Celcius dan anehnya, daerah yang mengelilingi Matahari memiliki suhu lebih panas. Bagian yang masih menjadi misteri Matahari adalah korona.
Bagian paling luar dari atmosfer Matahari ini diketahui dalam beberapa tempat menjadi 300 kali lebih panas dari permukaan Matahari sendiri. Tidak ada yang tahu mengapa hal ini terjadi dan NASA berharap Parker Solar Probe akan menemukan beberapa petunjuk.
Keterbatasan lainnya adalah begitu banyak radiasi yang dipancarkan Matahari. Sebuah survei tahun 2016 menemukan bahwa astronot yang terbang di luar orbit rendah Bumi memiliki tingkat kematian yang tinggi karena serangan jantung atau stroke daripada rekan-rekan astronot lain yang tinggal lebih dekat dengan Bumi.
Ilmuwan riset NASA, Eric Christian, mengatakan selain Parker Solar Probe ini, mungkin suatu hari nanti NASA akan merancang sebuah kapal yang dapat membawa astronot dengan aman dalam radius 6,44 juta kilometer dari Matahari.
Baca Juga: Amerika Sukses Luncurkan Satelit ke Matahari
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih