Suara.com - Para ilmuwan mengaku telah memastikan adanya kandungan air di Bulan, demikian diwartakan BBC, Selasa (21/8/2018). Air dalam wujud es itu ditemukan baik di kutub utara maupun selatan Bulan dan uniknya usia kandungan air itu tak sepurba yang dikira sebelumnya.
Kepastian akan adanya air dalam wujud es di permukaan bulan itu diperoleh berkat data-data yang dikumpulkan oleh satelit Chandrayaan-1 milik India. Satelit itu mengelilingi Bulan pada periode 2008 hingga 2009 silam.
Lapisan-lapisan es itu, seperti dibeberkan para ilmuwan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Science itu, memiliki pola unik.
Di kutub selatan Bulan, kandungan es banyak ditemukan di dalam kawah. Sementara di kutub utara Bulan lapisan es lebih terbesar dan mencakup area yang lebih luas.
Satelit Chandrayaan-1 berhasil memastikan adanya air di Bulan berkat sebuah instrumen inframerah yang terpasang padanya.
Instrumen bernama Moon Mineralogy Mapper (M3) itu bisa membedakan air - baik dalam bentuk cair, es, atau gas - tak hanya dengan mengukur pantulan dari molekul-molekul air, tetapi juga dari cara molekul-molekul itu menyerap cahaya inframerah.
Suhu di permukaan Bulan sendiri bisa mencapai 100 derajat Celcius pada siang hari. Kondisi ini sebenarnya tak bisa membuat air atau es bertahan di permukaan satelit natural Bumi itu.
Tetapi karena Bulan memiliki kemiringan 1,54 derajat terhadap sumbunya, ada beberapa area yang di wilayah kutubnya yang tak pernah terpapar sinar Matahari. Para peneliti menduga bahwa kawah-kawah di kutub-kutub Bulan memiliki suhu sekitar -157 derajat Celcius.
Sebelumnya beberapa penelitian memang sudah menduga bahwa ada air di Bulan. Tetapi penelitian-penelitian itu hanya mengandalkan data berupa hasil pantulan cahaya dari permukaan Bulan. Data-data itu masih memiliki potensi kekeliruan karena pantulan cahaya bisa saja tak berasal dari permukaan es, tetapi dari lapisan tanah di Bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global