Suara.com - Apple memiliki akun Twitter resmi @apple yang dibuat sejak tahun 2011 dan tidak memiliki satu pun cuitan. Uniknya, perusahaan berlogo apel tergigit itu selalu memberikan kabar atau iklan lewat cuitan akun tersebut.
Terlebih dengan membagikan siaran pers gratis saat peluncuran jajaran iPhone X terbaru pada 12 September lalu. Sebelumnya, Apple cukup tertutup di jejaring sosial.
Namun pada Maret 2016, mereka meluncurkan Apple Support. Lalu September pada tahun yang sama, Apple mulai aktif mengetweet dari akun Apple utama @apple, di mana waktunya bertepatan dengan peluncuran iPhone 7.
Tetapi rupanya, Apple tidak pernah mengetweet secara harfiah. Mereka hanya membeli iklan di Twitter, yang semuanya akan muncul sebagai "dark posts" karena itu adalah bagian dari pembelian iklan.
Dilansir dari Digiday, dengan peluncuran pusat transparasi Twitter musim panas ini, memberikan bocoran dalam strategi Twitter Apple. Misalnya, Apple membuat tweet yang mempromosikan setidaknya dalam 12 bahasa berbeda.
Tak hanya itu, untuk mendominasi platform Twitter pada 12 September di mana semua orang menggila dengan tagar #AppleEvent, Apple membayar produk yang disebut "like for reminder" atau "heart for reminder" yang mempromosikan tweet ke timeline pengguna Twitter lainnya dan meminta mereka "menyukai" cuitan tersebut.
Dalam kasus Apple, pengingat atau reminder tersebut adalah waktu peluncuran jajaran baru iPhone X dengan tautan ke streaming langsung.
Iklan "like for reminder" dibuat khusus dalam bentuk versi beta. Itu berarti Twitter hanya dapat memberikannya kepada klien yang menghabiskan dana secara signifikan di platform atau yang mereka anggap sangat cocok.
Salah satu pemasar yang telah memasang fitur tersebut mengatakan, itu terlalu mahal dan tidak masuk akal untuk bisnis pada saat itu. Namun, ia melihat fitur tersebut bekerja dengan baik untuk penjualan maskapai penerbangan atau untuk acara besar seperti peluncuran iPhone Apple.
Baca Juga: Update Sistem Apple Bisa Jadi Solusi Atasi Kecanduan Smartphone?
Dikabarkan pada acara 12 September lalu, Apple memiliki promoted trend yang diperkirakan menghabiskan 200 ribu dolar per hari, membangun kustom untuk "like for reminder", hingga mempromosikan tweet setidaknya dalam 12 bahasa.
Hingga kini Twitter menolak berkomentar, sementara Apple tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren