Suara.com - Perkembangan eSport di Indonesia terlambat ketimbang di negara lain karena game masih mendapat stigma negatif, demikian dikatakan Anes Budiman Channel Manager AMD Internasional Sales and Service Ltd.
Budiman mengatakan bahwa publik di Tanah Air masih memandang game sebagai hal negatif. Padahal game saat ini sudah menjadi industri besar, bisa menghasilkan banyak uang, dan bahkan dipertandingkan di pesta olahraga besar seperti Asia Games 2018 kemarin.
"Di luar (negeri) banyak yang menjadi atlet eSports dengan pendapatan besar. Jadi mereka lulus SMA langsung menjadi atlet eSports. Tapi semuanya dikelola dengan profesional sampai buat karantina untuk latihan. Bahkan pola makannya juga dijaga layaknya seorang atlet," papar Budiman di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
"Kejuaraan sudah banyak digarap secara profesional sejak tahun 2000. Tapi di sini baru beberapa tahun belakangan," lanjut dia.
Menurut Forbes, valuasi industri eSports mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat di tahun 2017. Angka pertumbuhannya pun cukup fantastis, yakni 40 persen.
Perputaran uang di bisnis ini diprediksi pada tahun 2021 akan mencapai 1,7 miliar dolar AS. Asia diprediksi akan mencapai pertumbuhan besar, selain Amerika Utara dan Eropa.
Berita Terkait
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak
-
Ending Game of Thrones Masih Jadi Perdebatan, Begini Respons Pemain
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
10 Prompt AI untuk Edit Foto Keluarga Jadi Lebih Keren
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 11 September 2025: Klaim SG2 Ungu dan Hadiah Eksklusif!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!