Suara.com - Perbedaan pendapat dengan bos Facebook, Mark Zuckerberg, disebut telah menjadi biang keladi mundurnya dua pendiri Instagram, Kevin Systrom and Mike Krieger, dari perusahaan media sosial yang mereka luncurkan pada 2010 silam itu.
Instagram, yang kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna per bulan di dunia, dibeli Facebook pada 2012 lalu dengan harga 1 miliar dolar Amerika Serikat.
Dalam laporan Wall Street Journal disebutkan bahwa Systrom dan Krieger gerah karena Zuckerberg semakin banyak ikut campur dalam Instagram. Selain itu, mereka merasa Instagram sering dijadikan tumbal untuk mendorong pertumbuhan Facebook.
Padahal ketika Facebook membeli Instagram di 2012, salah satu syarat dari Systrom dan Krieger adalah agar Facebook tak banyak campur tangan dalam media sosial berbasis foto tersebut.
Salah satu insiden yang memicu mundurnya Systrom dan Krieger terjadi pada Mei lalu. Saat itu para petinggi Instagram terkejut karena tiba-tiba terjadi perombakan manajemen yang menyebabkan akses Systrom ke Zuckerberg kian dipersulit.
Biasanya Systrom bisa langsung mendiskusikan pengembangan produk dengan Zuckerberg. Tetapi perubahan itu membuat Systrom harus melewati satu lapis birokrasi sebelum bisa bertemu Zuckerberg.
Perombakan itu berlangsung ketika Instagram mulai muncul sebagai produk yang lebih populer di antara kaum muda ketimbang Facebook yang dibangun sendiri oleh Zuckerberg.
Di sisi lain Zuckerberg dan tim Facebook disebut semakin banyak campur tangan di Instagram. Keterlibatan Zuckerberg itu disebut mengindikasikan bahwa ia sendiri mengakui Instagram memiliki masa depan lebih bagus.
Systrom dan Zuckerberg juga sering bertengkar, termasuk beberapa pekan lalu, ketika mereka berdebat soal strategi pertumbuhan Facebook yang dinilai mengorbankan Instagram. Beberapa perubahan dalam produk Facebook disebut membuat Instagram semakin susah mendapatkan pengguna baru.
Cekcok juga terjadi ketika Instagram hendak meluncurkan aplikasi video bernama IGTV, yang bisa dimanfaatkan untuk mengunggah video berkualitas tinggi. Aplikasi itu dianggap ancaman oleh beberapa petinggi Facebook, karena dinilai akan mengganggu aplikasi Facebook Watch yang meluncur lebih dulu pada 2017 lalu.
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya