Suara.com - Pernahkah bertanya-tanya, mengapa Bumi tidak memiliki cincin yang melingkar indah seperti milik planet Saturnus? Planet-planet di tata surya yang memiliki cincin sebenarnya bukan hanya Saturnus, tetapi juga Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Keempat planet tersebut memiliki beberapa hal lain yang sama, yaitu banyaknya satelit alami, dan keempatnya adalah planet gas dan es yang sangat besar.
Selain itu, gravitasi keempat planet tersebut cukup besar untuk dapat menangkap asteroid yang lewat, di mana sebagian besar dari satelit-satelit alami keempat planet ini merupakan asteroid yang terjebak gravitasi lalu mengorbit keempat planet tersebut.
Dengan massa dan gravitasi yang besar, keempat planet tersebut dapat "merobek" asteroid menjadi fragmen-fragmen kecil. Puing-puing asteroid tersebut akan menyebar dalam jalur datar yang melingkar sehingga bisa terbetuk sistem cincin suatu planet.
Misalnya, cincin Saturnus yang terdiri dari potongan-potongan kecil yang tak terhitung. Mereka cukup mudah terbentuk tetapi juga bersifat dinamis, di mana sisem cincin Saturnus sebenarnya tidak permanen dan kemungkinan bisa menghilang dalam beberapa ribu tahun mendatang.
Sementara itu, planet batuan seperti Bumi tidak memiliki cincin karena memiliki ukuran, massa, dan gravitasi yang kecil. Berbeda dengan Saturnus, satelit alami yang mengitari Bumi tidak akan terfragmentasi menjadi potongan-potongan kecil.
Hal tersebut disebabkan adanya suatu jarak tertentu yang akan membuat satelit alami dapat terfragmentasi dan ketika berada di luar jarak tersebut, satelit alami akan berada dalam batas aman. Jarak yang dimaksud adalah Batas Roche (Roche Limit), yang bergantung pada diameter planet dan perbandingan kepadatan planet dengan satelit alaminya.
Batas Roche (Roche Limit) adalah jarak kritis sebuah benda langit yang masih dapat membertahankan keberadaannya dari disintegrasi yang diakibatkan oleh gaya gravitasi dari benda langit lain dengan massa yang lebih besar. Batas Roche ini dicetuskan oleh astronom Prancis, Edouard Roche, pada akhir tahun 1840-an.
Dilansir dari Mentalfloss, batas Roche untuk Bulan adalah sekitar 9.500 km dari permukaan Bumi. Sementara itu, jarak Bulan ke Bumi saat ini rata-ratanya adalah 384.000 km, sehingga bulan tidak akan terpecah. Pada saat Bulan baru terbentuk, jaraknya sekitar 20.000 km dari Bumi, di mana jarak tersebut masih aman untuk Bulan agar tidak hancur berkeping-keping.
Namun, ada teori yang mengatakan bahwa Bulan suatu hari nanti akan menjadi puing-puing dan berpotensi membentuk cincin mengelilingi Bumi karena fase Red Giant yang tak terelakkan dari Matahari. [Mentafloss/Gizmodo]
Baca Juga: Hiii... Ada Asteroid Bentuk Tengkorak Bakal Mendekati Bumi
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir