Suara.com - Mendapatkan misi untuk bertandang ke Mars mungkin tergolong pencapaian terbesar bagi para astronot. Manusia tak pernah mengunjungi planet lain, namun para astronot bisa melakukan perjalanan ke bulan dan planet lain termasuk Mars menggunakan pesawat luar angkasa.
Meski membanggakan, para astronot ini harus waspada dengan risiko terkena kanker. Hal itu diungkapkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.
Menurut peneliti dari Georgetown University Medical Center, Washington D.C, Amerika Serikat, radiasi dari ruang angkasa bisa memengaruhi sistem gastrointestinal alias pencernaan dalam tubuh.
Dalam artian, paparan radiasi di Planet Mars bisa menghambat fungsi sistem gastrointestinal dan meningkatkan risiko perkembangan tumor.
Sayangnya, untuk astronot belum ada solusi yang bisa diterapkan untuk melindungi mereka terhadap radiasi kosmik semacam ini.
"Dengan teknologi perisai saat ini, sulit untuk melindungi astronot dari efek buruk radiasi ion berat di Planet Mars," ujar peneliti utama, Kamal Datta.
Kamal Datta menambahkan, meskipun mungkin ada cara untuk menggunakan obat-obatan dalam mengatasi efek ini, belum ada obat seperti itu yang dikembangkan. Ia juga menegaskan bahwa perjalanan luar angkasa yang bisa meningkatkan risiko pertumbuhan tumor adalah ke Planet Mars. Sementara perjalanan singkat seperti menjejakkan kaki ke Bulan tidak menimbulkan risiko seberat ini.
"Kekhawatiran yang sebenarnya adalah risiko cedera permanen dari perjalanan panjang, seperti Mars atau misi luar angkasa lainnya yang akan jauh lebih lama," tambah Kamal Datta.
Ia dan rekan peneliti lainnya mengimbau agar NASA memperhatikan faktor perlindungan bagi para astronot yang akan menjejak ke Mars dan planet-planet lainnya sebagai investasi. Pasalnya tidak akan ada astronot yang mau melakukan pekerjaan mereka dengan tumor yang tumbuh di perut mereka. Sehingga mengembangkan mekanisme perlindungan untuk menjaga keselamatan astronot harus menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh NASA.
Baca Juga: Tak Cuma Warga Biasa, Aparat TNI dan Polisi Juga Langgar e-Tilang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya