Suara.com - Penerbit video game Grand Theft Auto V telah diberikan hak untuk mencari rumah lima orang yang dituduh membuat perangkat lunak curang.
Perintah pengadilan mengizinkan Game Rockstar dan perusahaan induknya, Take-Two Interactive, untuk mencari dua tempat tinggal di Melbourne, Australia, dari bukti yang terkait dengan cheat yang dikenal sebagai Infamous.
Pengadilan federal Australia juga telah membekukan aset dari lima orang itu, yang belum mengajukan pembelaan. Cheat itu sudah offline dari 6 bulan yang lalu.
Ini memungkinkan pemain yang membayar sekitar 40 dolar AS (Rp 607 ribuan) untuk memanipulasi lingkungan game, menghasilkan mata uang virtual dan menggunakan fitur "mode dewa" yang membuat pemain tak terkalahkan.
Situs berita Tech Motherboard mengatakan, menggunakan perangkat lunak cheat "merongrong menikmati bagi pengguna bermain secara wajar dalam mode online".
Di bawah perintah pengadilan, lima orang, bernama Christopher Anderson, Cyrus Lesser, Sfinktah, Koroush Anderson dan Koroush Jeddian, dicegah dari membuat atau menggunakan cheat permainan.
Dan mereka diizinkan menarik uang hanya untuk biaya hidup sederhana dari rekening beku mereka.
Menurut situs berita teknologi Torrent Freak, yang pertama kali melaporkan cerita itu, ini adalah pertama kalinya taktik semacam itu digunakan.
Pemimpin redaksi Ernesto van der Sar mengatakan bahwa perintah melakukan pencarian dan pembekuan melampaui apa yang pernah dilihat dalam kasus-kasus terkait kecurangan lainnya.
Baca Juga: Game Grand Theft Auto ala ISIS Beredar di YouTube
"Ini menunjukkan bahwa pemegang hak cipta dan pengadilan menganggap masalah ini sebagai masalah serius. Banyak penipu mungkin percaya bahwa itu adalah aktivitas yang relatif tidak berbahaya, tetapi mereka merusak kesenangan bagi pemain sesungguhnya," bebernya.
Menurut dia, Rockstar Games dan Take-Two Interactive Software menargetkan pengembang yang diduga sebagai penipu ini, yang sering menjual dan mendapat untung dari perangkat lunak mereka.
Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan dari Game Rockstar dan Take-Two Interactive. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8