Suara.com - Kecanggihan teknologi mulai diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Kali ini, kelas-kelas di sebuah perguruan tinggi mendapatkan giliran merasakan kecanggihan futuristik, dimana para dosen muncul sebagai penampakan seperti hologram yang dipancarkan dari jauh.
Imperial College London memamerkan teknologi pada acara khusus. Pihak kampus percaya akan menjadi lembaga akademis pertama yang melakukannya secara teratur.
Efek serupa telah digunakan untuk menganimasikan gambar Michael Jackson, Elvis Presley, dan selebritas lainnya.
Imperial awalnya akan membatasi penggunaannya untuk kegiatan Business School tetapi mengharapkan teknologi tersebut akhirnya bisa diperuntukkan buat umum.
"Alternatifnya adalah dengan menggunakan perangkat lunak video-conferencing, tetapi kami percaya hologram ini memiliki rasa kehadiran yang jauh lebih besar," kata Dr David Lefevre, direktur Imperial's Edtech Lab.
"Para dosen memiliki monitor definisi tinggi di depan mereka yang dikalibrasi sehingga mereka dapat memperlihatkan diri mereka pada orang di tempat lain. Mereka benar-benar dapat berinteraksi," ujarnya.
Menariknya, lebih dari satu orang juga dapat muncul dalam satu waktu.
Pada acara Women in Tech itu, panel menampilkan dua tamu yang gambarnya akan dikirim dari AS bersama dua orang lagi sebenarnya di atas panggung. Keempatnya diharapkan bisa bersosialisasi.
Imperial berencana untuk menggunakan dua studio eksternal, di Los Angeles dan Toronto, juga kit portabel untuk mengundang pembicara tamu yang berbasis di luar negeri untuk memberikan ceramah kepada siswanya.
Baca Juga: Dikembangkan! Hologram Tertipis di Dunia, seperti di "Star Wars"
Selain itu, dengan menggunakan peralatan memungkinkan salah satu dosennya memberikan presentasi ke sekolah bisnis di Spanyol pada bulan Februari mendatang.
Selain memberikan cara yang kurang mengganggu untuk menarik bakat asing daripada menerbangkannya, Imperial mengatakan ada keuntungan lain. Orang yang diundang dapat dipancarkan ke beberapa ruang kuliah secara bersamaan.
Pembicaraan juga dapat direkam dan diputar ulang untuk digunakan nanti, meskipun ini akan mengesampingkan interaksi dengan audiens.
Kekurangannya adalah ada kemungkinan lebih sedikit tamu akan tinggal di sekitar untuk mengobrol setelah penampilan yang dijadwalkan berakhir. Plus selalu ada risiko hambatan teknis.
Tetapi Imperial percaya bahwa keuntungannya harus lebih besar daripada kerugiannya.
"Ini akan menjadi salah satu teknologi yang digunakan," kata Dr Lefevre. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench