Suara.com - Beberapa akun Twitter populer yang telah diverifikasi telah diretas oleh scammer untuk mempromosikan iklan yang menggunakan nama dan foto pimpinan Tesla dam SpaceX, Elon Musk.
Peritel mode Inggris, Matalan, distributor film Pathe UK dan penerbit AS, Pantheon Books termasuk di antara mereka yang akunnya diambil alih oleh seniman scam.
Hacker ini menggunakan tweet untuk promosi, di mana Twitter dibayar oleh pengiklan untuk membuat tweet muncul ke audiens yang lebih luas.
Kini tweet tersebut telah dihapus dengan banyak akun yang dipulihkan, meskipun beberapa dibiarkan kosong saat menunggu pemiliknya untuk memasukkan kembali nama dan gambar profil mereka.
Scammer menargetkan beberapa akun "terverifikasi", dilambangkan dengan tanda centang biru, dan mengubah nama serta gambar milik Musk.
Tweet itu kemudian mendesak para pengguna untuk menawarkan Bitcoin, mata uang digital. Beberapa akun terverifikasi lainnya, yang juga diambil di bawah kontrol scam artist, muncul di komentar tweet untuk mengklaim bahwa mereka telah menerima Bitcoin dari Musk.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa "tidak mengomentari akun individu untuk alasan privasi dan keamanan".
Dengan menggunakan akun dengan tanda verifikasi Twitter sendiri (tanda centang biru), itu membuat akun tampak sah pada pandangan pertama dan dengan demikian dapat menipu pembaca untuk menganggapnya sebagai akun resmi.
Tetapi banyak posting yang memperlihatka jika itu adalah tweet scam. Hal ini terlihat dari beberapa kesalahan penulisan pada tweet yang terposting.
Baca Juga: Twitter Minta Maaf Setelah Isu Rasis Jadi Trending Topic
Akun yang sempat menyebar scam tersebut juga ada yang aneh. Dikutip dari BBC, seharusnya jika akun resmi memang milik Elon Musk di sebelah tanda centrang biru tertulis @elonmusk. Tapi tweet ini tertulis @patheuk, karena akun itu awalnya milik distributor film Pathe UK.
Buat pengguna yang tertipu dan mengklik salah satu tautan scam akan mengirim ke halaman dimana mereka didesak untuk mengirim dari mana saja 0,1-1 Bitcoin kepada para penipu, dengan janji bahwa mereka akan menerima satu-10 Bitcoin sebagai bayarannya.
Namun, korban tidak menerima Bitcoin setelah mengirim uang ke penipu tersebut.
Penipuan ini dibuat agar lebih dapat dipercaya karena berbagai akun lain yang disusupi membalas tweet yang mengklaim bahwa itu berhasil.
Scam tweet telah diposting oleh beberapa akun terverifikasi di Twitter.
Peritel mode Inggris, Matalan, distributor film Pathe UK dan penerbit AS, Pantheon Books termasuk di antara mereka yang akunnya disetel ulang setelah peretasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah
-
Teknologi Hunian Terkoneksi Dipamerkan, Smart Living Jadi Arah 2026
-
HP Murah Vivo Y31d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.060 mAh