Suara.com - Elon Musk, Chief Executive Officer Tesla Inc (TSLA.O), menyatakan bahwa sejak pekan ini (29/10/2018) telah menghapus gelar jabatannya di media sosial Twitter tanpa memperinci lebih jauh. Demikian dikutip dari kantor berita Reuters.
"Sudah menghapus gelar Tesla sejak pekan lalu buat melihat apa yang terjadi. Saya bukan lagi siapa-siapa di Tesla. Sejauh ini baik-baik saja," demikian pebisnis berdarah Afrika Selatan itu mencuitkan kata hatinya. Namun dari pihak produsen Electric Vehicle (EV) Tesla belum ada tanggapan apapun.
Meskipun Elon Musk disebut sebagai chief executive officer di halaman relasi investor situs, uniknya di laman biografinya di profil perusahaan tidak disebut sebagai apapun. Tadinya, di lama ini disebutkan Musk sebagai ketua, arsitek produk serta CEO.
Lantas ia juga mencuit, "Secara hukum diperlukan beberapa pejabat dalam sebuah korporasi, mulai presiden, bendahara dan sekretaris. Saya mesti memilih yang disebut pertama, atau bakal membingungkan pihak yang berwajib."
Ia sepakat untuk membayar denda sejumlah 20 juta dolar amerika Serikat (AS) dan mundur sebagai pimpinan Tesla selama tiga tahun demi menyelesaikan gugatan yang dilancarkan badan Securities and Exchange Commission (SEC) AS menyoal isi Twitter yang dibuatnya pada 7 Agustus 2018 soal niatan menjadikan Tesla sebagai perusahaan pribadi.
Dalam gugatannya, SEC juga meminta agar Elon Musk dilarang menduduki jabatan setara direktur perusahaan publik. Cuitannya yang bernada kompulsif dengan perilaku yang mencemaskan seperti mengisap ganja dalam wawancara telah mendorong beberapa analis Wall Street dan beberapa investor mendesak Tesla untuk mempekerjakan sosok yang lebih cakap.
Namun Elon Musk yang terhitung sebagai miliarder Silicon Valley ini berhenti mencuit berisik saat Tesla melaporkan laba bersih, arus kas positif dan margin yang lebih besar dari perkiraan pada kuartal ketiga. Ia memenuhi janjinya untuk membuat perusahan EV lebih mendatangkan untung, juga kenaikan volume produksi untuk Tesla Model 3.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Spesifikasi Aion V, Mobil Listrik Cocok untuk Ibu Rumah Tangga agar Nyaman Antar Jemput Anak
-
4 Mobil dengan Fitur Kulkas Mini, Cocok untuk Keluarga Kecil yang Punya Bayi
-
Mimpi Punya Alphard tapi Dana Terbatas? Pinang 'Baby Alphard' Suzuki Ini, Cuma Rp80 Jutaan
-
Bukan Kejar Volume Penjualan, Bos Hyundai Ungkap Strategi Agar Tetap Bertahan di 2026
-
5 Motor Bekas Rp3 Juta untuk Solusi Transportasi Hemat Masyarakat 2026
-
BYD Mulai Ketar-Ketir? Suzuki Siapkan MPV Listrik Jarak 543 KM, Calon Mobil Keluarga Hemat 2026
-
Mobil Terendam Banjir, Mending Diperbaiki atau Dijual? Simak Hitung-hitungan Biayanya
-
6 Mobil dengan Fitur Kursi Pijat Cocok untuk Orang Tua, Anti Pegal dan Anti Kram
-
Bridgestone Hadirkan Layanan Cek Ban Gratis di Rest Area KM 57 Jelang Libur Akhir Tahun
-
5 Mobil Listrik Jarak Jauh untuk Liburan Akhir Tahun, Tak Takut Mogok di Tol