Suara.com - Google telah membuat langkah-langkah dalam membantu pengguna internet secara legal untuk mendapatkan lagu, film, dan aplikasi sembari mendapatkan pemasukan dengan "mencekik" ke situs web yang memiliki konten digital curian.
Laporan yang dirilis Google mengklaim kemajuan dalam memberantas pembajakan, tetapi juga mencatat langkah baru dalam bentuk "add-on" perangkat lunak yang dapat diinstal pada media player open souce yang sah seperti Kodi box yang secara ilegal melakukan streaming konten yang dilindungi hak cipta.
"Memerangi streaming ilegal di media player open source seperti Kodi box menunjukkan tantangan dan pentingnya pendekatan yang seimbang dalam perang melawan pembajakan. Google Pirate telah membuat add-on untuk mengaktifkan Kodi box saat mengakses karya yang melanggar," tulis Google dalam laporan tersebut, seperti yang dilansir dari Arab News.
Laporan tersebut mengutip sebuah studi global tahun 2018 yang dirilis oleh The Institute for Information Law yang menemukan persentase pengguna internet yang terlibat dalam pembajakan telah menurun, sementara pengeluaran untuk konten hukum meningkat.
Google sendiri bangga karena telah menghasilkan banyak uang bagi mereka yang membuat atau memiliki konten digital sambil memperkuat persenjataan dan upaya untuk melawan pembajakan. Google mengatakan akan "menurunkan" situs web yang terlibat dalam pembajakan di hasil pencarian dan terputus dari platform iklan online Google.
"Salah satu cara paling efektif untuk memerangi situs-situs jahat yang berspesialisasi dalam pembajakan online adalah dengan memotong jumlah pendapatan mereka," tambah Google.
Sejak 2012, Google telah menghentikan lebih dari 13.000 akun AdSense dan mengeluarkan lebih dari 100.000 situs dari program AdSense untuk pelanggaran kebijakan pada konten yang dilindungi hak cipta. Sementara itu, Google Play sendiri melarang aplikasi yang melanggar hak cipta, memberlakukan streaming ilegal, atau berusaha menipu pengguna dengan meniru aplikasi lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral