Suara.com - Industri kesehatan tengah menghadapi evolusi ketiga gelombang teknologi informasi digital. Transformasi digital dengan pesat mentransformasi industri kesehatan.
Pemimpin industri kesehatan perlu menerapkan teknologi baru untuk menciptakan relasi yang lebih berarti dan mendalam. Selain itu, para pemain di industri kesehatan juga perlu mengimplementasikan beragam aplikasi dan teknologi yang memungkinkan otomatisasi lebih efisien, pengambilan keputusan yang lebih baik, konektivitas yang lebih kuat dengan pelanggan dan pihak eksternal lainnya, dan juga inovasi berbasis data yang lebih canggih.
Menurut Arkadiusz Czopor, Managing Director untuk T-Systems Asia South, di era masyarakat modern, konsumen membutuhkan layanan kesehatan yang dapat dipersonalisasi. Mulai dari diagnosa kesehatan, bimbingan pencegahan penyakit secara transparan hemat biaya dengan penyimpanan dan infrastruktur penagihan yang aman.
"Kuncinya pemberdayaan pasien adalah salah satu pengaruh utama yang mampu mendorong industri kesehatan untuk menjadi siap digital di seluruh rantai bisnis," kata Arkadiusz, di Jakarta.
Dia menambahkan, berdasarkan survei 2017 Bain & Company, dari 172.000 pelanggan di 20 negara Eropa, lebih dari 60 persen pelanggan asuransi menyatakan tertarik untuk memiliki asuransi yang menawarkan layanan kesehatan di luar penawaran asuransi standar. Dengan adopsi cepat dari pengguna IoT (Internet of Things), aplikasi berjalan dan layanan telehealth, mendorong penyedia asuransi kesehatan untuk beralih dari membayar tapi juga memberikan kualitas layanan yang lebih baik.
T-Systems menggandeng SAP Indonesia untuk memberikan solusi kesehatan terpadu bagi para pemain industri kesehatan di Indonesia. Eka Hospital, menjadi salah satu rumah sakit di Indonesia yang mengimplementasikan solusi SAP Healthcare, logistik dan manajemen keuangan dengan T-Systems.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk penerapan model proses sistem yang selaras dengan seluruh rumah sakit dan klinik EKA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
59 Kode Redeem FF Max Terbaru 30 September: Raih Ninja Bundle, M4A1 dan Diamond
-
RTX 50 Series Hadir! NVIDIA Ungkap Cara Laptop Gaming Jadi Mesin AI untuk Mahasiswa
-
25 Kode Redeem FC Mobile 30 September: Klaim Pemain Bintang, Gem, dan Elite Pack Gratis!
-
25 Kode Redeem 30 September: Klaim Skin M4A1, Bundle Gentayangan, dan Emote Gratis Sekarang!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 30 September 2025: Klaim Skin, Emote, dan Trial Hero Gratis!
-
YouTube dan AI: Kolaborasi Dahsyat Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
-
Bocoran Harga dan Spesifikasi Vivo V60e Beredar, Debut Sebentar Lagi
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba
-
Laris Manis, Penjualan Silent Hill F Tembus 1 Juta Kopi dalam 3 Hari
-
Samsung Rilis Monitor Gaming OLED Impian Gamer Indonesia: Refresh Rate 180Hz