Suara.com - Skandal Cambridge Analytica yang dialami Facebook membuka wawasan bahwa informasi yang dibagikan pengguna di Facebook saat login ke situs apapun dengan akun Facebook, ternyata aplikasi pihak ketiga hingga pengiklan bisa juga lho melihat dan mengakses data pribadi di Facebook Anda..
Tanpa sadar, biasanya pengguna menautkan akses Facebook kepada aplikasi pihak ketiga tanpa tahu bahwa aplikasi tersebut bisa melihat, melacak aktivitas pengguna dalam platfrom Facebook. Namun, yang Anda harus tahu juga adalah Facebook memberi jalan bagi usernya untuk melepas akses tersebut dan bisa mengkustomisasinya.
1. Langkah pertama setelah login ke Facebook, masuk ke halaman 'Pengaturan' yang dapat dilihat dari menu di sudut kanan atas desktop Facebook.
2. Navigasikan ke tab 'Aplikasi dan Situs Web' yang berada di sebelah kiri.
3. Setelahnya, pengguna dapat melihat semua aplikasi yang mendapat akses langsung ke Facebook.
4. Setiap kali pengguna mengunduh sebuah aplikasi di smartphone dan mengeklik "masuk menggunakan Facebook", aplikasi tersebut akan muncul dalam kolom ini.
5. Terdapat tiga kolom di atas yang menunjukkan status aplikasi tersebut, yaitu Aktif, Kadaluarsa, dan Dihapus.
6. Pilih salah satu aplikasi yang ingin pengguna hapus atau kustomisasikan dalam kolom Aktif. Tepat di bawah nama aplikasi tersebut, pengguna akan menemukan 'Lihat dan edit'. Setelah diklik, pengguna dapat melihat akses data dan informasi apa saja yang tersedia dalam aplikasi tersebut.
Sebagai contoh, aplikasi tersebut meminta informasi daftar teman, kiriman linimasa, alamat email, hingga akses seperti visibilitas aplikasi dan mengirimkan notifikasi. Dalam kolom tersebut, pengguna dapat mengkustomisasinya atau bahkan menghapus akses aplikasi tersebut sekaligus. Bahkan untuk menghapusnya, Facebook juga menawarkan opsi untuk menghapus semua postingan, foto, dan video di Facebook yang mungkin sudah diposting oleh aplikasi tersebut atas nama akun pengguna.
Baca Juga: Hadapi Saigon di ABL, Pelatih CLS Knights Galau, Ini Penyebabnya
Jika aplikasi tersebut mungkin masih memiliki informasi yang sudah pengguna bagikan sebelumnya, pengguna dapat mengunjungi bagian kebijakan privasi dari aplikasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Apa Saja Update Seed Stages Grow a Garden? Ada 25 Reward Menanti
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah