Suara.com - Bos dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, melarang para pegawainya menggunakan iPhone dan mendorong mereka menggunakan ponsel bersistem Android karena kesal perusahaan media sosialnya dikritik oleh bos Apple, Tim Cook.
Kebijakan Facebook itu merupakan sepenggal dari laporan investigasi The New York Times, Kamis (15/11/2018), yang membeberkan tentang pergulatan dan intrik para petinggi perusahaan media sosial tersebut ketika menghadapi skandal pencurian data pengguna oleh Rusia di Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 silam.
Zuckerberg, seperti diwartakan The Times, mengatakan kepada manejemen Facebook untuk menggunakan ponsel Android karena sistem operasi itu lebih banyak digunakan di dunia.
Tetapi alasan sebenarnya dari kebijakan itu adalah karena Cook dalam sebuah wawancara dengan MSNBC mengkritik Facebook dalam skandal pencurian data jutaan pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica.
Dalam wawancara itu Cook secara tak langsung menuding Facebook telah melanggar hak asasi manusia karena menjual data-data pribadi pengguna kepada pihak ketiga dan mengatakan bahwa Zuckerberg meraup uang sangat besar dari penjualan data pengguna.
Facebook juga disebut menyewa sebuah perusahaan humas di Washington untuk menggelar kampanye media yang memojokkan Apple dan Google. Secara khusus perusahaan humas itu diminta untuk mengkritik Cook yang dinilai munafik, karena Apple juga dituding juga menjual data para pelanggannya.
Facebook sendiri tak membantah memerintahkan manajemennya untuk menggunakan gawai Android. Sebagai tanggapan atas laporan The Times itu, Facebook mengatakan bahwa gawai Android lebih dipilih karena lebih populer di masyarakat.
"Tim Cook telah secara konsisten mengkritik model bisnis kami dan Mark (Zuckerberg) juga secara terang-benderang menyatakan ketidaksetujuannya (terhadap Cook)," imbuh Facebook seperti dilansir dari Variety.
Berita Terkait
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh