5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Samsung Galaxy A9

Suara.com - Melengkapi jajaran A series, Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy A9 di Indonesia setelah sebelumnya diperkenalkan terlebih dahulu di Kuala Lumpur pada bulan Oktober lalu. Diperkenalkan bersamaan dengan Galaxy A7 yang memiliki tiga kamera belakang, Samsung Galaxy A9 hadir dengan empat kamera belakang.

Dibuat khusus untuk kaum milenial dalam pasar smartphone mid-high, Samsung Galaxy A9 digadang sebagai ponsel pintar pertama di dunia yang memiliki empat kamera.

"Terinspirasi dari generasi yang selalu mengekspresikan diri dan membagi momen sejak memulai aktivitas hingga malam, kami menghadirkan Galaxy A9 di Indonesia dengan 4 rear camera pertama di dunia dan fitur premium lainnya," ucap Bernard Ang, IT and Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia.

Memiliki fungsinya masing-masing, berikut ini lima hal yang harus diperhatikan sebelum membeli Samsung Galaxy A9:

1. Empat Lensa Canggih Pertama di Dunia

Kamera belakang Samsung Galaxy A9 memiliki empat lensa di mana lubang paling atas ditanami kamera sebesar 8 MP dengan bukaan F2.4, kamera ini memungkinkan pengguna untuk mengambil objek secara maksimal dan tanpa batas dengan adanya fitur ultra wide lens 120 derajat.

Lubang kedua kamera ditanami lensa sebesar 10 MP untuk kebutuhan Telephoto dengan bukaan F2.4, dengan kamera ini pengguna dapat mengambil gambar close up bahkan dari jarak jauh dengan fitur 2X optical zoom.

Untuk lubang ketiga kamera Galaxy A9 merupakan main camera sebesar 24 MP dengan bukaan F1.7. Lensa ini bekerja pada saat pengambilan gambar dalam kondisi cahaya terang ataupun minim serta mampu mengambil foto berkualitas low light secara maksimal. Tak hanya itu, dilengkapi dengan teknologi tetra-cell, pengguna dapat menghasilkan foto dengan AI Scene Optimizer.

Sementara itu, lubang terakhir kamera Galaxy A9 memiliki resolusi sebesar 5 MP dengan bukaan F2.2 yang berfungsi sebagai depth lens dan dapat menghasilkan foto dengan latar belakang blur atau bokeh.

Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy M yang Akan Gantikan Keluarga Galaxy J

Untuk kamera selfienya sendiri, Samsung menyematkan lensa sebesar 24 MP dalam Galaxy A9. Dengan fitur Selfie Focus dan Smart Beauty, pengguna dapat menghasilkan foto cantik dengan efek bokeh dan dapat selfie dalam kondisi low light berkat adanya fitur Pro Lighting.

2. Desain Premium dan Elegan

Memiliki layar infinity 6,3 inci Full HD+ dengan teknologi Super AMOLED, Samsung Galaxy A9 hadir dengan desain premium berbahan 3D Glass dan Metal Frame yang memiliki lengkungan di setiap sisinya. Dengan berat 183 gram dan dimensi 162,5 x 77 x 7,8 mm, Galaxy A9 hadir dengan tiga varian warna yaitu Caviar Black, Lemonade Blue, dan Bubblegum Pink.

3. Performa Mumpuni

Galaxy A9 hadir dengan kapasitas RAM yang lebih besar, yaitu 6 GB dilengkapi dengan penyimpanan internal sebesar 128 GB dan dapat diperluas dengan microSD berkapasitas hingga 512 GB. Tak hanya itu, handset ini juga dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 660 Octa Core (2.2 GHz Quad + 1.8 GHz Quad).

Memiliki fitur fast charging tipe-C, kapasitas baterai Samsung Galaxy A9 sudah sebesar 3.800 mAh. Digadang mendukung untuk digunakan para gamers untuk mendapatkan experience menarik.

4. Memiliki Fitur Multi-tasking

Fitur yang biasanya hanya dimiliki oleh jajaran ponsel premium Samsung ini pertama kali hadir dalam seri Galaxy A dan menjadikan A9 sebagai satu-satunya seri Galaxy A yang memiliki fitur tersebut.

Menurut Danny Galant selaku Head of IT and Mobile Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, fitur Multi-tasking ini hadir sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pihak Samsung melihat bahwa konsumen tidak hanya membutuhkan dan berfokus pada satu bidang saja, tetapi ingin melakukan aktivitas mobile lainnya tanpa perlu repot beralih dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.

5. Tidak Memiliki Sertifikasi IP68

Tidak seperti jajaran Galaxy A lainnya yang rilis pada tahun 2017 yang memiliki sertifikasi IP68 atau tahan air dan debu, Samsung Galaxy A9 belum mengadopsi fitur tersebut.

IP68 sendiri merupakan kode sertifikat yang ditetapkan dan diterbitkan oleh Komisi Elektroteknik Internasional (International Electrotechnical Commission/IEC) sebagai sistem untuk mengklarifikasikan tingkat pengamanan pada peralatan elektronik.

Galant kembali menjelaskan bahwa Samsung melihat kebutuhan konsumen, di mana Galaxy A9 memang didesain khusus yang berfokus pada kebutuhan swafoto. Setelah melihat segmen yang ditargetkan, Samsung memutuskan untuk lebih unggul pada kamera yang mumpuni.

Saat rilis di luar negeri, Samsung Galaxy A9 dibanderol dengan harga sekitar 600 euro atau setara dengan Rp 9,9 juta. Namun, di Indonesia sendiri Samsung Galaxy A9 dijual dengan harga yang lebih terjangkau yaitu Rp 7,999 juta.