Suara.com - Menggali sisa-sisa masa lalu adalah usaha berharga mencari tentang bagaimana generasi sebelumnya menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Dan sekarang kita dapat mengatakan bahwa mode di abad pertengahan jelas bertahan dalam waktu panjang.
Sebuah tim arkeolog di London menggali selokan, dan berhasil menemukan sisa-sisa manusia, yang diperkirakan berusia sekitar 500 tahun. Hebatnya, lelaki yang sudah lama meninggal itu mengenakan sepasang sepatu boot setinggi lutut yang telah diawetkan dengan sangat baik selama setengah abad terakhir.
Meskipun penyelidikan rinci belum dilakukan, kuburan berair tapi sepatu boot kulitnya masih dalam kondisi relatif baik ini memberikan banyak petunjuk.
Temuan mengerikan itu ditemukan awal tahun ini di Bermondsey oleh para arkeolog yang bekerja di terowongan Thames Tideway, terowongan sepanjang 25 km yang dibangun untuk memperbarui jaringan pembuangan kotoran Victoria.
"Dengan mempelajari sepatu boot, kami dapat memperoleh gambaran menarik tentang kehidupan sehari-hari seorang lelaki yang hidup pada 500 tahun lalu," kata Beth Richardson dari Museum of London Archeology (MOLA).
"Mereka telah membantu kami untuk lebih memahami bagaimana ia dapat membuat hidupnya dalam kondisi yang berbahaya dan sulit, tetapi juga bagaimana ia mungkin telah meninggal. Ini adalah hak istimewa untuk dapat mempelajari sesuatu yang sangat langka dan sangat pribadi," ujarnya.
Kerangka itu ditemukan di Chambers Wharf di Bermondsey, di mana pekerjaan saat ini sedang dilakukan untuk menghentikan pencemaran limbah di Sungai Thames oleh para insinyur proyek Tideway.
Jack Russell, pimpinan arkeologi Tideway, berkata bahwa program arkeologi Tideway telah memungkinkan pihaknya mengumpulkan bukti baru yang sangat menarik tentang bagaimana orang-orang London telah menggunakan sungai sepanjang sejarah.
"Saat kami bekerja menuju tujuan kami membersihkan Sungai Thames dan menghubungkan kembali London dengan itu, sangat penting untuk mengakui pelajaran yang dapat kami pelajari dari penemuan signifikan seperti ini," katanya.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Jejak Peradaban Nenek Moyang Indonesia di Maluku
Para ahli mengatakan bahwa gaya sepatu boot yang tidak biasa itu memperlihatkan asalnya dari akhir abad 15 atau awal abad ke-16. Karena harga kulit yang tinggi, itu sering digunakan kembali dan tim mengatakan tidak mungkin seseorang dikubur menggunakan barang yang sangat berharga.
Ratusan penemuan mayat di sepanjang Sungai Thames selama bertahun-tahun sering terjadi, tetapi sangat jarang menemukan sepasang sepatu boot yang diawetkan dengan baik.
Dugaan ini diperkuat dengan sol ekstra dan diisi dengan bahan yang tidak dikenal, mungkin lumut, dalam upaya untuk membuat mereka lebih hangat. Mereka akan ideal untuk mengarungi lumpur Thames yang lengket yang menunjukkan bahwa pemiliknya mencari nafkah dari sungai.
Selain alas kakinya yang khas, para ilmuwan juga menemukan beberapa petunjuk tentang identitas lelaki itu dari kerangkanya. Ada bukti osteoarthritis dan alur yang dalam pada giginya yang disebabkan oleh tindakan berulang seperti lilitan tali di antara gigi-giginya, yang mungkin sebagai seorang nelayan.
Niamh Carty, seorang ahli osteologi, mengatakan lelaki itu menjalani kehidupan yang aktif dan akan menderita rasa sakit dan ketidaknyamanan setiap hari.
Dia berkata bahwa mempelajari kerangka manusia memberikan wawasan luar biasa yang memungkinkan dirinya membuat osteo-biografi kehidupan seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond