Suara.com - Sosok kosmonot Uni Soviet Vladimir Komarov sangat tersohor dalam kisah penjelajahan manusia ke luar angkasa. Hal ini karena, ia sempat jatuh dari luar angkasa.
Kisah Vladimir Komarov ini harus berakhir di usia dini karena mengalami kegagalan parasut hingga jatuh dari luar angkasa.
Baca Juga : Kisah Sekeluarga Terisolasi dari Dunia Luar Selama 40 Tahun
Vladimir Komarov menjadi kosmonot Soviet pertama yang terbang ke luar angkasa lebih dari sekali. Kejadian ini juga yang menjadikannya manusia pertama yang meninggal dalam misi luar angkasa.
Kosmonot muda ini diketahui meninggal saat kapsul ruang angkasa bernama Soyuz yang ia tumpangi jatuh ke tanah pada 24 April 1967 karena kegagalan parasut.
Tragedi ini terjadi saat peringatan 50 tahun berdirinya Uni Soviet. Setelah itu, Pemerintah Soviet meminta untuk dilaksanakan program luar angkasa yang besar.
Leonid Brezhnev selaku pemimpin Uni Soviet ketika itu, memutuskan untuk melakukan aksi spektakuler dengan dua pesawat ruang angkasa buatan Soviet.
Baca Juga : Jika Bulan Menghilang, Hal Mengerikan Ini akan Terjadi
Menurut rencana, kedua kendaraan luar angkasa ini akan diluncurkan lalu melakukan docking orbital dramatis yang memungkinkan kosmonot untuk bergerak antar kapal.
Kapsul pertama dengan nama Soyuz 1 diluncurkan berisikan Vladimir Komarov di dalamnya. Keesokan harinya, kendaraan Soyuz 2 lalu diluncurkan dengan dua kosmonot lainnya.
Baca Juga : Bola Api Misterius Terlihat di Langit Jepang, Ternyata Ini Sebabnya
Kedua kapsul tersebut akan bertemu, sehingga Vladimir Komarov bisa melakukan aksi berpindah dari Soyuz 1 ke Soyuz 2 sebelum kembali masuk ke Bumi.
Pada misi tersebut, Vladimir Komarov tengah bertugas bersama Yuri Gagarin. Keduanya tahu dan sadar jika kapsul ruang angkasa tersebut sedang tidak aman untuk digunakan terbang.
Namun karena lebih takut dengan reaksi pemimpinnya, para kosmanot lalu sepakat untuk melakukan hal tersebut walau berujung kematian.
Vladimir Komarov sempat ingin membatalkan misi, namun akhirnya ia rela melakukannya. Jika ia tak melakukan aksi ini, makan sahabatnya, yaitu Yuri Gagarin untuk melakukan hal nekat tersebut.
Berita Terkait
-
Astronot Cina Sukses Gelar Barbeque Pertama dalam Sejarah di Luar Angkasa
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Ungkit Uni Soviet, Puji-puji Prabowo ke Putin: Rusia Bantu Kita Tanpa Minta Cepat Kembalikan Utang
-
Pergi ke Luar Angkasa, Katy Perry: Saya Sangat Merekomendasikan Ini
-
Menaksir Biaya Wisata Luar Angkasa seperti Katy Perry: Artis Dapat Gratis?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026