Baca Juga : Astronot Memencet Tombol 911 dari Luar Angkasa, Serangan Alien?
Pada hari misi tersebut dilaksanakan, teknisi yang memeriksa Soyuz 1 dan menemukan 203 masalah struktural yang membuat kapsul ini tidak mungkin diberangkatkan.
Memutuskan untuk melakukan misi tanpa Yuri Gagarin, Vladimir Komarov akhirnya berangkat dengan kapsul tersebut. Ia sukses berada di orbit Bumi sambil mengoperasikan salah satu pesawat ruang angkasa tercanggih yang pernah diluncurkan.
Namun, masalah kemudian muncul dari salah satu panel surya Souz yang gagal dipasang karena kekurangan tenaga listrik. Hal ini berdampak mengacaukan beberapa peralatan navigasi.
Perlahan, masalah semakin menumpuk. Sistem kontrol termal mendadak merosot, komunikasi dengan pusat di Bumi jadi tak teratur dan kurangnya listrik.
Baca Juga : Dr Nancy Grace Roman, Wanita Pertama di NASA
Sadar dengan sederet masalah ini, pusat kontrol di Bumi memutuskan untuk mengakhiri misi peluncuran Soyuz 2 dan mencoba untuk membawa pulang Vladimir Komarov.
Berjuang sendirian selama lima jam usai peluncuran, Vladimir Komarov tetap berusaha menyelamatkan dirinya dan kapsul tersebut.
Usai menyelaraskan kapsul dan menyalakan retrorock, ia sukses memasuki atmosfer Bumi. Saat kabin meluncur melewati atmosfer, parasut cadangan dan parasut utama sama sekali tidak keluar.
Baca Juga : Benda Misterius Ini Sudah Mengorbit Bumi Selama 50 Tahun
Soyuz 1 kemudian jatuh dengan kecepatan tinggi dari atmosfer Bumi ke sebuah padang rumput di Orenberg. Kejadian ini seketika membunuh Vladimir Komarov.
Yang ditemukan saat tim penyelamat Angkatan Udara Soviet hanyalah logam yang terbakar dan tubuh Vladimir Komarov yang terbakar hangus hingga hancur.
Vladimir Komarov dihormati dengan pemakaman kenegaraan di Moskow. Jenazahnya diantar ke pemakaman dengan peti terbuka, sehingga orang-orang dapat melihat kondisinya yang hancur.
Baca Juga : Kisah Tragis Wanita yang Selamat setelah Dihantam Batu Meteorit
Vladimir Komarov memintanya secara pribadi sebelum melakukan misi tersebut karena ingin mengirim pesan kepada pejabat pemerintah yang telah menyebabkan kematiannya.
Berita Terkait
-
Ungkit Uni Soviet, Puji-puji Prabowo ke Putin: Rusia Bantu Kita Tanpa Minta Cepat Kembalikan Utang
-
Pergi ke Luar Angkasa, Katy Perry: Saya Sangat Merekomendasikan Ini
-
Menaksir Biaya Wisata Luar Angkasa seperti Katy Perry: Artis Dapat Gratis?
-
Mau Liburan 11 Menit ke Luar Angkasa Seperti Katy Perry? Segini Biayanya
-
Ingin Terbang ke Luar Angkasa seperti Katy Perry? Segini Perkiraan Biayanya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral